| Halaman Depan | Bacaan Sepekan | Renungan Pagi| Privacy Policy | Support Lumen Christi |



Mei 04, 2024

Minggu, 05 Mei 2024 Hari Minggu Paskah VI

Bacaan I: Kis 10:25-26.34-35.44-48 "Karunia Roh Kudus dicurahkan ke atas bangsa-bangsa lain juga."

Mazmur Tanggapan: Mzm 98:1.2-3ab.3cd-4; Ul:4b "Tuhan telah menyatakan keadilan-Nya di hadapan para bangsa."

Bacaan II: 1Yoh 4:7-10 "Allah adalah kasih."

Bait Pengantar Injil: Yoh 14:23 "Jika seseorang mengasihi Aku, ia akan menaati sabda-Ku. Bapa-Ku akan mengasihi dia, dan Kami akan datang kepadanya."

Bacaan Injil: Yoh 15:9-17 "Tidak ada kasih yang lebih besar daripada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya."
 
warna liturgi putih
 
Bacaan Kitab Suci dapat dibaca pada Alkitab atau klik tautan ini  
 Saudara-saudari terkasih dalam Kristus, pada hari Minggu Paskah VI, kita semua dipanggil untuk merenungkan satu hakikat dasar iman kita, dan tentu saja, Allah kita, yang kepada-Nya kita percaya. Dan sifat dasar ini sungguh sangat penting sehingga dari sinilah seluruh iman kita berasal, dan olehnya kita diselamatkan.

Pada bacaan pertama hari ini, kita mendengar tentang Rasul Petrus yang pergi mengunjungi rumah seorang warga negara Romawi bernama Kornelius, yang bersama keluarganya menyapa Rasul dan bertanya tentang iman Kristen. Mereka ingin percaya kepada Tuhan Yesus, dan mereka mendengarkan ajaran Rasul Petrus, yang juga dipanggil Tuhan untuk mengunjungi rumah mereka. Mereka menjadi percaya, dan menerima Roh Kudus seperti yang disaksikan oleh Santo Petrus sendiri.

Ini adalah peristiwa yang sangat penting dalam Gereja perdana, yang kemudian terbagi antara mereka yang ingin menerapkan hukum dan disiplin Yahudi yang ketat, dan pada kenyataannya, menginginkan iman hanya dipertahankan di dalam diri orang Yahudi, karena mereka percaya bahwa keselamatan hanya diberikan kepada orang-orang Yahudi, keturunan langsung Abraham, sebagai umat pilihan Tuhan, dan mereka yang percaya bahwa Tuhan tidak membatasi keselamatan untuk diberikan kepada orang-orang non-Yahudi, dan pada kenyataannya, seperti yang telah Dia perintahkan, ingin semua orang menjadi diselamatkan, dan mengikuti Dia.

Dan dalam bacaan Injil hari ini, Tuhan Yesus memperjelas apa yang akan Dia lakukan untuk menggenapi janji yang Dia berikan kepada kita umat manusia, bahwa Dia akan mengasihi kita kembali dan mendamaikan kita dengan diri-Nya, membebaskan kita dari dosa-dosa kita. Dia telah menganggap kita sebagai sahabat-sahabat-Nya, sebagai orang-orang yang benar-benar disayangi-Nya. Dan apa yang akan Yesus lakukan terhadap teman-teman-Nya? Dalam ayat Injil lainnya, Dia berkata, “Tidak ada kasih yang lebih besar daripada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya.” Itulah tepatnya yang telah Tuhan Yesus lakukan, dengan secara sukarela menerima salib, sebagai hukuman atas segala dosa kita, seluruh dosa kita.
 
Saudara-saudari dalam Kristus, sebagai umat Kristiani, kita semua dipanggil untuk menjadi agen kasih sejati, yaitu kasih murni yang Tuhan tunjukkan kepada kita, tanpa syarat dan tanpa pamrih. Lalu, apa saja yang perlu kita lakukan? Hendaknya kita mulai mempraktikkan kasih yang tulus dalam kehidupan kita sehari-hari, dengan menunjukkan kepedulian-kepedulian kepada orang-orang di sekitar kita, memaafkan orang yang berbuat salah kepada kita, dan membantu bahkan orang asing yang membutuhkan pertolongan kita.
 
Semoga Tuhan selalu menyertai kita, penuh kasih seperti yang selalu Dia lakukan, dan semoga Dia membimbing kita dalam hidup kita, agar kita semakin mengasihi-Nya, setiap hari. Tuhan memberkati kita semua. Amin.

lumenchristi.id 2023 - Situs ini menggunakan cookies untuk meningkatkan pengalaman Anda. Dengan menggunakan situs ini, Anda telah menyetujui penggunaan cookies dari Kami.