![]() |
Saudara-saudara terkasih dalam Kristus, hari Minggu ini merupakan awal masa Adven, masa persiapan menjelang datangnya Natal, dimana kita akan bersama-sama merayakan Kelahiran Tuhan kita Yesus Kristus. Hari ini, sebagai Minggu Adven Pertama, kita juga memulai tahun liturgi baru, seiring dengan dimulainya siklus baru perayaan liturgi.
Kita mendengar ayat-ayat Kitab Suci hari ini berbicara kepada kita tentang pertama, dari Kitab nabi Yesaya, yang mengingatkan kita sebagai umat Allah bahwa kita telah jatuh dari kasih karunia Allah ketika kita berdosa terhadap-Nya, tidak menaati hukum dan perintah-perintah-Nya. Namun, Tuhan selalu mengampuni dan berbelas kasihan, dan Dia bersedia mengampuni dosa-dosa kita, selama kita membuka diri terhadap belas kasihan-Nya dan membiarkan kasih karunia dan kasih-Nya mengubah kita dari makhluk yang dipenuhi dosa menjadi makhluk terang.
Saudara-saudara seiman dalam Kristus, saat kita memasuki masa Adven ini, mempersiapkan diri menyambut datangnya Natal, penting untuk kita perhatikan, bahwa masa Adven ini bukanlah tentang mempersiapkan rumah kita dengan dekorasi, atau waktu untuk kita melakukan hal-hal tersebut. belanja pra-Natal kami dan persiapan untuk pesta dan perayaan Natal kami yang mewah. Sebaliknya, masa Adven kali ini dirancang agar kita dapat berhenti dari apa yang telah kita lakukan sepanjang tahun ini, dan merenungkannya, sehingga dapat mempersiapkan diri secara rohani dan mental untuk merayakan Natal dengan baik.
Banyak di antara kita yang tidak memahami apa sebenarnya Natal itu, dan akhirnya kita terjebak pada cara sekuler dalam merayakan Natal. Faktanya, jika Anda melihat sekeliling kota, semua pusat perbelanjaan dan tempat berkumpul, bahkan di sepanjang pinggir jalan, Anda bisa melihat banyak sekali dekorasi Natal di mana-mana. Kita bisa melihat semua pohon Natal, lampu dan semua pesan indah yang mengucapkan selamat Natal, kebahagiaan, kedamaian dan kemakmuran kepada semua orang.