Bacaan I: 1Tim 4:12-16 "Awasilah dirimu dan awasilah ajaranmu; dengan demikian engkau menyelamatkan dirimu dan semua orang yang mendengar engkau."
Mazmur Tanggapan: Mzm 111:7-8.9.10 "Agunglah karya Tuhan."
Bait Pengantar Injil: Mat 11:28 "Datanglah kepada-Ku, kalian semua yang letih dan berbeban berat. Aku akan memberikan kelegaan kepadamu."
Bacaan Injil: Luk 7:36-50 "Dosanya yang banyak telah diampuni, karena ia telah banyak berbuat kasih."
warna liturgi hijau
Bacaan Kitab Suci dapat dibaca pada Alkitab atau klik tautan ini
Saudara-saudari terkasih dalam Kristus, dalam bacaan pertama kita hari ini, yang di dalamnya terdapat kelanjutan dari apa yang ditulis Rasul Paulus kepada anak didiknya, Santo Timotius, mengenai bagaimana seseorang seharusnya menjalani hidup yang berbudi luhur dan beriman kepada Allah, khususnya bagi semua orang yang telah dipanggil Tuhan untuk pelayanan tertentu dan dipanggil untuk memimpin murid-murid dan pengikut-Nya, sebagaimana Santo Timotius dan yang lainnya telah dipanggil untuk melakukannya, sebagai salah satu penilik atau uskup pertama dan paling awal Gereja, sebagai gembala umat beriman Tuhan. Orang-orang ini telah dipercayakan dengan karunia-karunia Allah melalui penumpangan tangan oleh para Rasul sendiri, dan telah menerima karunia-karunia Roh Kudus yang luar biasa, yang oleh karena itu Santo Paulus mendesak Santo Timotius dan para penilik atau uskup lainnya untuk melaksanakannya dengan penuh pengabdian dalam hidup dan pelayanan mereka.
Saudara-saudari terkasih dalam Kristus, dalam bacaan pertama kita hari ini, yang di dalamnya terdapat kelanjutan dari apa yang ditulis Rasul Paulus kepada anak didiknya, Santo Timotius, mengenai bagaimana seseorang seharusnya menjalani hidup yang berbudi luhur dan beriman kepada Allah, khususnya bagi semua orang yang telah dipanggil Tuhan untuk pelayanan tertentu dan dipanggil untuk memimpin murid-murid dan pengikut-Nya, sebagaimana Santo Timotius dan yang lainnya telah dipanggil untuk melakukannya, sebagai salah satu penilik atau uskup pertama dan paling awal Gereja, sebagai gembala umat beriman Tuhan. Orang-orang ini telah dipercayakan dengan karunia-karunia Allah melalui penumpangan tangan oleh para Rasul sendiri, dan telah menerima karunia-karunia Roh Kudus yang luar biasa, yang oleh karena itu Santo Paulus mendesak Santo Timotius dan para penilik atau uskup lainnya untuk melaksanakannya dengan penuh pengabdian dalam hidup dan pelayanan mereka.




