Bacaan I: Yeh 18:25-28 "Kalau orang fasik bertobat dari kefasikan yang dilakukannya, ia akan menyelamatkan nyawanya."
Mazmur Tanggapan: Mzm 25:4-5.6-7.8-9; Ul: lh.6a "Ingatlah segala rahmat dan kasih setia-Mu, ya Tuhan."
Bacaan II: Flp 2:1-11 "Dalam hidupmu bersama hendaknya kamu bersikap seperti Kristus Yesus."
Bait Pengantar Injil: Yoh 10:17 "Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku, sabda Tuhan, Aku mengenal mereka, dan mereka mengenal Aku."
Bacaan Injil: Mat 21:28-32 "Yohanes Pembaptis datang dan orang-orang berdosa percaya kepadanya."
Mazmur Tanggapan: Mzm 25:4-5.6-7.8-9; Ul: lh.6a "Ingatlah segala rahmat dan kasih setia-Mu, ya Tuhan."
Bacaan II: Flp 2:1-11 "Dalam hidupmu bersama hendaknya kamu bersikap seperti Kristus Yesus."
Bait Pengantar Injil: Yoh 10:17 "Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku, sabda Tuhan, Aku mengenal mereka, dan mereka mengenal Aku."
Bacaan Injil: Mat 21:28-32 "Yohanes Pembaptis datang dan orang-orang berdosa percaya kepadanya."
![]() |
Siouxfall Diocese |
Saudara-saudari terkasih dalam Kristus, pada hari Minggu ini, kita mendengar Sabda Tuhan dari Kitab Suci, berbicara kepada kita tentang melakukan kehendak Tuhan dan menaati-Nya. Dalam bacaan pertama hari ini yang diambil dari Kitab Yehezkiel, Allah mengingatkan umat-Nya bahwa melalui setiap tindakan kita, kita akan dihakimi oleh Tuhan. Atas setiap perbuatan baik yang kita lakukan, kita akan dinilai layak di hadapan Tuhan, sedangkan atas setiap perbuatan jahat dan dosa yang kita lakukan, kita akan dinilai tidak layak di hadapan Tuhan dan malah layak mendapat hukuman.
Bacaan hari ini memberi kita masing-masing peringatan dan peluang. Orang-orang yang baik dan benar pun bisa saja terjatuh ke dalam godaan dan dosa, dan melalui dosa-dosa dan skandal-skandal itu, mereka malah berakhir dikutuk alih-alih memperoleh keselamatan sebagaimana mereka seharusnya melakukannya.
Saudara-saudara seiman dalam Kristus, seringkali banyak di antara kita yang merasa hal ini sulit untuk dilakukan, apalagi karena kita menghadapi banyak godaan dunia ini, godaan untuk melakukan apa yang kita inginkan dalam hidup, melakukan apa yang lebih mudah untuk dilakukan, apa yang harus kita lakukan, lebih nyaman bagi kita, daripada menaati Tuhan dan mengikuti kehendak-Nya bagi kita masing-masing. Kita cenderung santai saja dan mengikuti jalan yang lebih mudah, dan dalam banyak tindakan kita, kita sering memikirkan potensi keuntungan-keuntungan bagi diri kita sendiri.
Saudara-saudara seiman dalam Kristus, seringkali banyak di antara kita yang merasa hal ini sulit untuk dilakukan, apalagi karena kita menghadapi banyak godaan dunia ini, godaan untuk melakukan apa yang kita inginkan dalam hidup, melakukan apa yang lebih mudah untuk dilakukan, apa yang harus kita lakukan, lebih nyaman bagi kita, daripada menaati Tuhan dan mengikuti kehendak-Nya bagi kita masing-masing. Kita cenderung santai saja dan mengikuti jalan yang lebih mudah, dan dalam banyak tindakan kita, kita sering memikirkan potensi keuntungan-keuntungan bagi diri kita sendiri.