Credit: Sidney de Almeida/istock.com |
Mazmur Tanggapan: Mzm 9:2-3.4.6.16b.19 "Ya Tuhan, aku bergembira atas kemenangan-Mu."
Bait Pengantar Injil: 2Tim 1:10b "Juruselamat kita Yesus Kristus telah mematahkan kuasa maut dan mendatangkan hidup yang tidak dapat binasa."
Bacaan Injil: Luk 20:27-40 "Allah bukanlah Allah orang mati, melainkan Allah orang hidup."
warna liturgi hijau
Saudara-saudara seiman dalam Kristus, pada hari ini kita menyimak dua cerita, salah satunya dari Kitab Makabe, dimana kita menyimak kelanjutan kisah perjuangan bangsa Yahudi yang setia pada Hukum Tuhan melawan penjajahan. Raja Seleukus Antiokhus IV Epifanes, dan kemudian dalam Injil kita mendengar tentang argumen yang muncul antara orang Saduki dan Tuhan kita Yesus mengenai kepercayaan akan kebangkitan dari kematian dan kehidupan setelah kematian.
Pada bacaan pertama, kita mendengar tentang apa yang terjadi pada raja Antiokhus IV Epifanes pada masa pemberontakan Makabe. Menurut sejarah, raja Seleukia adalah orang yang berusaha merebut kembali kejayaan nenek moyangnya yang hilang, dan itulah sebabnya, jika kita membaca Kitab Makabe, dia menyerang Mesir, kerajaan saingan di awal kitab pertama. kaum Makabe. Inisiatifnya untuk menyatukan kerajaannya di bawah satu penyembahan dewa-dewa pagan Yunani kemungkinan besar juga merupakan bagian dari upaya ini.
Pada bacaan pertama, kita mendengar tentang apa yang terjadi pada raja Antiokhus IV Epifanes pada masa pemberontakan Makabe. Menurut sejarah, raja Seleukia adalah orang yang berusaha merebut kembali kejayaan nenek moyangnya yang hilang, dan itulah sebabnya, jika kita membaca Kitab Makabe, dia menyerang Mesir, kerajaan saingan di awal kitab pertama. kaum Makabe. Inisiatifnya untuk menyatukan kerajaannya di bawah satu penyembahan dewa-dewa pagan Yunani kemungkinan besar juga merupakan bagian dari upaya ini.