| Halaman Depan | Bacaan Sepekan | Renungan Pagi| Privacy Policy | Support Lumen Christi |



September 17, 2023

Senin, 18 September 2023 Hari Biasa Pekan XXIV

 

Bacaan I: 1Tim 2:1-8 "Kita harus berdoa untuk semua orang karena Allah ingin semua orang diselamatkan."

Mazmur Tanggapan: Mzm 28:2.7.8-9 "Terpujilah Tuhan, sebab Ia telah mendengarkan doa permohonanku."

Bait Pengantar Injil: Yoh 3:16 "Begitu besar kasih Allah kepada dunia, sehingga Ia mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal."

Bacaan Injil: Luk 7:1-10 "Di Israel pun iman sebesar itu belum pernah Kujumpai."

warna liturgi hijau
 
 Bacaan Kitab Suci dapat dibaca pada Alkitab atau klik tautan ini  
 Saudara-saudari terkasih dalam Kristus, kita semua hari ini mendengar kisah perwira tentara dalam bacaan Injil, dimana dia memohon kepada Tuhan Yesus untuk menyembuhkan hambanya yang sakit parah. Namun pada saat yang sama, karena merasa dirinya sangat tidak layak, perwira tentara itu berbicara kepada Yesus dengan kata-kata yang pasti kita kenal, “Tuan, janganlah bersusah-susah, sebab aku merasa tidak layak menerima Tuan dalam rumahku. Sebab itu aku juga merasa tidak pantas datang sendiri mendapatkan Tuan. Tetapi katakanlah sepatah kata saja, maka hambaku akan sembuh."

Di sini kita melihat bagaimana masing-masing dari kita menderita dalam tubuh kita, pikiran kita, hati kita dan jiwa kita, kita semua adalah orang-orang berdosa yang tidak layak di hadapan Tuhan, sama seperti seorang perwira tentara yang merasa bahwa dia tidak layak di hadapan Tuhan harus datang ke rumahnya padahal itu untuk kesembuhan hambanya. Ia melakukan hal itu karena, kemungkinan besar ia bukan orang Yahudi melainkan orang Yunani atau Romawi seperti kebiasaan seorang perwira tentara Romawi pada waktu itu, dan dianggap tabu bagi orang non-Yahudi untuk memasuki rumah orang Yahudi dan sebaliknya.

Bagaimana dengan kita? Saudara-saudari dalam Kristus, kita semua telah dinodai oleh dosa, penderitaan yang menimpa kita semua, merusak pikiran, hati, tubuh dan jiwa, seluruh keberadaan kita. Dan karena dosa-dosa kita yang disebabkan oleh ketidaktaatan kita terhadap Tuhan, dimulai dengan ketidaktaatan Adam dan Hawa, nenek moyang kita yang pertama, maka kita akhirnya diusir dari Eden, taman Tuhan, dan dipisahkan dari kasih karunia dan kasih-Nya. .

lumenchristi.id 2023 - Situs ini menggunakan cookies untuk meningkatkan pengalaman Anda. Dengan menggunakan situs ini, Anda telah menyetujui penggunaan cookies dari Kami.