Bacaan I: Yak 1:1-11 "Ujian terhadap imanmu menghasilkan ketekunan, agar kamu menjadi sempurna dan utuh."
Mazmur Tanggapan: Mzm 119:67.68.71.72.75.76 "Semoga rahmat-Mu sampai kepadaku, ya Tuhan, supaya aku hidup."
Bait Pengantar Injil: Yoh 14:6 "Aku ini jalan, kebenaran dan kehidupan, sabda Tuhan. Tiada orang dapat sampai kepada Bapa tanpa melalui Aku."
Bacaan Injil: Mrk 8:11-13 "Mengapa angkatan ini meminta tanda?"
Bait Pengantar Injil: Yoh 14:6 "Aku ini jalan, kebenaran dan kehidupan, sabda Tuhan. Tiada orang dapat sampai kepada Bapa tanpa melalui Aku."
Bacaan Injil: Mrk 8:11-13 "Mengapa angkatan ini meminta tanda?"
warna liturgi hijau
![]() |
Saudara-saudari terkasih dalam Kristus, dalam bacaan Kitab Suci hari ini kita diingatkan akan perlunya beriman kepada Tuhan, dan bukan sembarang iman, melainkan iman yang hidup dan sejati. Dari Surat hari ini yang ditulis oleh Rasul Santo Yakobus, kita mendengar nasehatnya kepada umat beriman saat itu, mengenai perlunya beriman kepada Tuhan dengan fokus kepada-Nya dan tidak ragu-ragu dan goyah dalam imannya.
Dia menyebutkan bahwa memang akan ada saatnya keimanan mereka diuji, dan keraguan akan muncul di pikiran dan hati mereka. Namun kita bisa tetap setia pada iman kita kepada Tuhan, karena iman yang kita miliki harus berlandaskan dan berlabuh pada Tuhan, kalau tidak, kita akan mudah kehilangan iman kita. St Yakobus sering menegaskan kembali dalam Suratnya pentingnya iman yang hidup dan sejati, yang didasarkan pada tindakan dan perbuatan baik, dan bukan iman yang kosong dan mati.
Dalam bacaan Injil yang kita dengar hari ini, orang-orang Farisi dan ahli Taurat meragukan Yesus dan ajaran-ajaran-Nya, dan berusaha menguji Dia serta meminta Dia melakukan tanda-tanda dan mukjizat di antara mereka. Orang-orang Farisi dan ahli Taurat termasuk di antara orang-orang yang paling terpelajar di masyarakat pada saat itu, dan mereka fasih dalam Kitab Suci dan masalah-masalah Hukum. Namun, mengapa mereka menentang Tuhan Yesus dan pekerjaan baik-Nya?
Dalam bacaan Injil yang kita dengar hari ini, orang-orang Farisi dan ahli Taurat meragukan Yesus dan ajaran-ajaran-Nya, dan berusaha menguji Dia serta meminta Dia melakukan tanda-tanda dan mukjizat di antara mereka. Orang-orang Farisi dan ahli Taurat termasuk di antara orang-orang yang paling terpelajar di masyarakat pada saat itu, dan mereka fasih dalam Kitab Suci dan masalah-masalah Hukum. Namun, mengapa mereka menentang Tuhan Yesus dan pekerjaan baik-Nya?