Bacaan I: Yes 52:7-10 "Bergembiralah, bersorak-sorailah bersama, hai reruntuhan Yerusalem! Sebab Tuhan telah menghibur umatnya."
Mazmur Tanggapan: Mzm 98:1.2-3b.3c-4.5-6; Ul:3c
Bacaan II: Ibr 1:1-6 "Allah berbicara kepada kita dengan perantaraan Anak-Nya."
Bait Pengantar Injil: Hari ini cahaya gemilang turun ke dunia, dan fajar suci menyinari kita; marilah menyembah Tuhan, hai semua bangsa.
Bacaan Injil: Yoh 1:1-18 "Firman telah menjadi manusia."
Mazmur Tanggapan: Mzm 98:1.2-3b.3c-4.5-6; Ul:3c
Bacaan II: Ibr 1:1-6 "Allah berbicara kepada kita dengan perantaraan Anak-Nya."
Bait Pengantar Injil: Hari ini cahaya gemilang turun ke dunia, dan fajar suci menyinari kita; marilah menyembah Tuhan, hai semua bangsa.
Bacaan Injil: Yoh 1:1-18 "Firman telah menjadi manusia."
warna liturgi putih
Bacaan Kitab Suci dapat dibaca pada Alkitab atau klik tautan ini
Inilah realita dan kebenaran Natal, yaitu momen dimana Raja segala raja dan Penguasa Alam Semesta dengan rela memilih menjadi kecil, tidak berarti, dan mengosongkan diri-Nya, dengan merendahkan diri-Nya melebihi apapun yang dapat kita bayangkan, yaitu Tuhan dan Juruselamat dunia ini harus masuk ke dunia ini dengan cara yang demikian. Namun, hal itu terjadi, dan karena itu, dunia ini dan kita semua umat manusia mempunyai harapan baru karena Dia.
Natal lebih dari sekedar perayaan dan perayaan yang kita lihat di sekitar kita, semua pesta dan kegembiraan yang sering kita kaitkan dengan musim dan waktu yang penuh kegembiraan ini. Natal adalah saat yang penuh sukacita karena ini tentang Kristus, tentang Dia yang datang untuk kita, dan dengan rela memasuki dunia ini demi kita, menanggung penggenapan keselamatan yang telah lama dijanjikan Tuhan dan pembebasan dari kehancuran yang ditakdirkan karena dosa-dosa kita.