| Halaman Depan | Bacaan Sepekan | Renungan Pagi| Privacy Policy | Support Lumen Christi |



April 21, 2024

Senin, 22 April 2024 Hari Biasa Pekan IV Paskah

 

Bacaan I: Kis 11:1-18 "Jadi kepada bangsa-bangsa lain pun Allah mengaruniakan pertobatan yang memimpin kepada hidup."

Mazmur Tanggapan: Mzm 42:2-3; 43:3-4

Bait Pengantar Injil: Yoh 10:14 "Akulah gembala yang baik, sabda Tuhan, Aku mengenal domba-domba-Ku dan domba-domba-Ku mengenal Aku."

Bacaan Injil: Yoh 10:1-10 "Akulah pintu kepada domba-domba."

warna liturgi putih 
 
Bacaan Kitab Suci dapat dibaca pada Alkitab atau kilk tautan ini  
 
  
   
 Saudara-saudari terkasih dalam Kristus, pada hari ini kita semua mendengar Kisah Para Rasul, kutipan dari mana bacaan pertama kita diambil, tentang pengalaman yang diterima Rasul Santo Petrus, ketika ia dipanggil oleh Allah untuk mengunjungi seorang non-Yahudi yang berpengaruh bernama Kornelius. Santo Petrus awalnya menerima penglihatan dari Tuhan, tentang hewan-hewan dari berbagai jenis, yang tidak termasuk di antara hewan-hewan yang dianggap halal menurut hukum makanan Yahudi.

Tuhan memerintahkan Santo Petrus melalui suara-Nya, untuk memakan hewan-hewan itu, namun Santo Petrus menolak melakukannya, karena dia telah taat pada kebiasaan makan orang Yahudi dan tidak ingin melakukan sesuatu yang bertentangan dengan aturan dan hukum tersebut. Namun Tuhan menegur Santo Petrus dan berkata bahwa apa pun yang Ia anggap layak, hendaknya Santo Petrus tidak dianggap najis.

Penglihatan ini terulang tiga kali, dan sekali lagi terlintas di benaknya, ketika Santo Petrus datang ke rumah Kornelius dan keluarganya, yang percaya kepada Tuhan dan dibaptis sebagai orang Kristen setelah mendengar Kabar Baik. Kemudian Santo Petrus menyadari apa maksud sebenarnya Tuhan ketika Dia menunjukkan kepadanya penglihatan itu tiga kali. Hal ini menunjukkan kepadanya bahwa Tuhan pada akhirnya mengasihi kita masing-masing, tanpa memandang siapa kita dan apa latar belakang kita, tanpa memandang ras atau bahasa, penampilan atau dengan parameter apa pun kita sering mengkategorikan diri kita.

Dialah Gembala kita, yang mengenal kita masing-masing, seperti yang Dia sebutkan dalam bacaan Injil kita hari ini. Dan Dia telah memanggil semua domba-domba-Nya kepada-Nya, dan menuntun mereka ke jalan yang benar menuju keselamatan. Dia tidak menginginkan hal lain bagi kita selain rekonsiliasi dan kebahagiaan kita di dalam Dia. Dan bagi-Nya, kita masing-masing sama-sama dikasihi dan disayangi-Nya, tidak seperti bangsa Israel pada zaman Yesus, yang berpikir bahwa hanya Tuhan yang mengasihi mereka dibandingkan bangsa-bangsa lain.

Sesungguhnya Allah telah memanggil bangsa Israel terlebih dahulu dari antara bangsa-bangsa lain. Mereka adalah umat pilihan-Nya yang pertama, namun saat itu, Tuhan ingin mengungkapkan kebenaran tentang diri-Nya, bahwa semua orang, dari semua ras dan dari segala asal usul serta latar belakang adalah milik-Nya, dan mereka disayangi-Nya. Dengan demikian Dia telah memanggil mereka semua untuk datang kepada-Nya, untuk berdamai dan bersatu kembali dalam satu kawanan, dipimpin dan dibimbing oleh-Nya, Gembala yang Baik bagi semuanya.

Dan kepada mereka, Dia mengutus murid-murid-Nya, seperti Santo Petrus, dan khususnya Santo Paulus, Rasul yang paling banyak berinteraksi dengan bangsa kafir. Melalui hamba-hamba dan utusan-utusan yang setia ini, Dia mengarahkan hati banyak dari mereka kepada-Nya, dan banyak yang terpanggil untuk beriman, seperti yang telah ditunjukkan oleh Kornelius dan keluarganya kepada kita. Orang-orang bukan Yahudi itu menunjukkan iman yang besar, bahkan lebih besar dari orang-orang Yahudi sendiri, dan mereka juga menerima karunia iman dan Roh Kudus yang sama.

Saudara dan saudari dalam Kristus, pada hari ini kita semua dipanggil untuk mengingat sifat misioner dari iman kita. Kita semua telah menerima iman ini dari orang lain, baik dari orang tua kita sendiri, atau dari seseorang yang telah mengajari kita iman. Dan mereka, pada gilirannya, juga menerima kepercayaan dari orang lain. Pada akhirnya, kita semua menerima iman kita dari Tuhan, melalui Gereja-Nya, melalui karya para Rasul dan murid-murid-Nya, yang melaluinya kita menerima Kabar Baik dan karenanya mendapat bagian dalam warisan-Nya.  
 
Sekarang, saudara-saudari dalam Kristus, kita juga telah dipercayakan dengan misi yang sama. Tuhan ingin semua orang, seluruh umat manusia berdamai dengan-Nya, dan masih banyak di luar sana yang belum menerima Tuhan dan Kabar Baik-Nya, dan masih banyak yang menolak-Nya dan menyimpang dari jalan-Nya. Semoga Tuhan menyertai kita dan membimbing kita, sekarang dan selamanya. Amin.

Pengumuman: 
Renunganpagi.id maupun lumenchristi.id saat ini tidak memiliki toko online maupun penjualan produk dalam bentuk apapun. Terima kasih. 

lumenchristi.id 2023 - Situs ini menggunakan cookies untuk meningkatkan pengalaman Anda. Dengan menggunakan situs ini, Anda telah menyetujui penggunaan cookies dari Kami.