| Halaman Depan | Bacaan Sepekan | Renungan Pagi| Privacy Policy | Support Lumen Christi |



April 16, 2024

Rabu, 17 April 2024 Hari Biasa Pekan III Paskah

 

Bacaan I: Kis 8:1b-8 "Mereka menjelajah seluruh negeri sambil memberitakan Injil."
        

Mazmur Tanggapan: Mzm 66:1-3a.4-5.6-7a; R:1 "Bersorak-sorailah bagi Allah, hai seluruh bumi!"

Bait Pengantar Injil: Yoh 6:40 "Setiap orang yang percaya kepada Anak, beroleh hidup yang kekal, dan Aku akan membangkitkannya pada akhir zaman."
 

Bacaan Injil: Yoh 6:35-40 "Inilah kehendak Bapa-Ku, yaitu supaya setiap orang yang melihat Anak beroleh hidup yang kekal."

warna liturgi putih

Bacaan Kitab Suci dapat dibaca pada Alkitab atau silakan klik tautan ini 
 
Credit: St Michael St Mary Stillwater

 
 Saudara-saudara terkasih dalam Kristus, hari ini kita menyimak kisah karya para Rasul yang berkeliling dari satu tempat ke tempat lain, seperti yang dicontohkan oleh St. Filipus yang pergi ke wilayah utara Samaria untuk berkhotbah kepada masyarakat yang tinggal di sana. tentang Tuhan Yesus Kristus dan kebenaran-Nya. Gereja masih berkembang pesat pada saat itu, dan semakin banyak orang yang percaya kepada Tuhan, meskipun pada saat yang sama, penganiayaan hebat dilancarkan terhadap mereka oleh Saulus, seorang Farisi fanatik yang dengan bersemangat dan tegas menentang ajaran Yesus dan pengikut-pengikutnya.

Para Rasul dan murid-murid Tuhan menghadapi penganiayaan dan pertentangan yang hebat dari banyak orang Farisi, dan dari banyak anggota Sanhedrin, Dewan Tinggi Yahudi, yang banyak di antara anggotanya juga pernah menentang Tuhan Yesus. Meskipun demikian, terlepas dari tantangan-tantangan yang mereka hadapi, dan segala rintangan yang harus mereka lalui, jika kita membaca seluruh Kisah Para Rasul, kita akan menyadari betapa setianya mereka terhadap misi yang dipercayakan kepada mereka.

Tetapi mengapa, saudara-saudari di dalam Kristus? Mengapa para pengikut Tuhan sebagaimana diuraikan dalam Kisah Para Rasul dan dalam surat-surat yang ditulis oleh St. Paulus dan para Rasul lainnya begitu berani dalam iman mereka, dan dalam cara mereka membela iman mereka? Apa yang memberi mereka dorongan dan energi yang begitu besar, kekuatan dan kuasa untuk melaksanakan misi seperti itu?

Jawabannya dapat ditemukan dalam bacaan Injil kita hari ini, dalam kebenaran yang Tuhan Yesus ungkapkan kepada orang-orang dalam salah satu ajaran-Nya. Dia berkata bahwa Dialah Roti Kehidupan yang telah turun dari surga, dan bukan seperti roti duniawi atau bahkan roti manna yang Tuhan berikan kepada orang Israel pada masa lalu, melainkan Makanan dan rezeki sejati bagi kita semua, umat yang dikasihi Tuhan.

Semua orang yang beriman kepada-Nya, Tubuh-Nya dan Darah-Nya sendiri, Dia berikan untuk menjadi rezeki kita, agar semua orang yang mendapat Tubuh dan Darah-Nya tidak akan berkekurangan lagi, dan mereka akan benar-benar merasa puas dan gembira, karena Tuhan sendiri diam di dalam mereka dan menyertai mereka. Tuhan telah memberi kita segalanya, dan Dia telah memberi kita semua kasih-Nya, yang dicurahkan dari salib, kasih yang sempurna dan tanpa pamrih yang melaluinya Dia memelihara kita masing-masing.

Dan seperti yang Dia katakan, barangsiapa makan dan minum Tubuh dan Darah yang Dia berikan, dengan layak dan dengan iman, Dia akan menyelamatkan dan mereka tidak akan binasa. Ini adalah pengingat yang baik bagi kita semua, terutama ketika kita menyadari apa yang akan terjadi pada kita jika kita memilih untuk menyerahkan diri kita kepada Tuhan dengan cara yang sama, seperti yang telah dilakukan oleh para Rasul dan para pengikut Tuhan. Tantangan dan kesengsaraan yang harus mereka hadapi sangat banyak, begitu juga dengan kita.

Namun mereka yang menaruh kepercayaan mereka kepada Tuhan tidak akan kecewa, dan mereka yang dengan layak menyambut Tuhan dalam hidup mereka akan memiliki Tuhan di sisi mereka setiap saat. Dia tidak akan pernah meninggalkan mereka, dan mereka yakin akan dukungan-Nya yang tiada henti. Mereka yang menaruh kepercayaan mereka pada dunia dan hal-hal duniawi adalah mereka yang tidak mampu melihat lebih jauh melampaui kekhawatiran dan keinginan langsung mereka, dan oleh karena itu, mereka salah memilih keputusan yang salah dalam hidup.

Oleh karena itu, saudara-saudari dalam Kristus, maukah kita semua mengabdikan diri kita kembali kepada Tuhan, sehingga kita melakukan yang terbaik, untuk menghabiskan lebih banyak waktu bersama Tuhan, dan untuk mendekatkan diri kepada-Nya? Marilah kita mengubah orientasi hidup kita, fokus dan perhatian kita, yang dulunya mungkin suam-suam kuku dalam iman kita, sekarang kita hidup dalam kehidupan yang diperbarui di dalam Tuhan, dengan semangat baru dan keyakinan baru, untuk membela iman kita. seperti yang pernah dilakukan para Rasul.

Semoga Tuhan selalu bersama kita, dan semoga Dia menguatkan iman kita, agar kita selalu bertekun meski menghadapi tantangan dalam hidup, dan meski ada godaan untuk meninggalkan Tuhan, Allah kita yang pengasih. Semoga Tuhan memberkati kita semua. Amin.

lumenchristi.id 2023 - Situs ini menggunakan cookies untuk meningkatkan pengalaman Anda. Dengan menggunakan situs ini, Anda telah menyetujui penggunaan cookies dari Kami.