| Halaman Depan | Bacaan Sepekan | Renungan Pagi| Privacy Policy | Support Lumen Christi |



Mei 04, 2023

Jumat, 05 Mei 2023 Hari Biasa Pekan IV Paskah

 

Bacaan I: Kis 13:26-33 "Janji telah digenapi Allah dengan membangkitkan Yesus."

Mazmur Tanggapan: Mzm 2:6-7.8-9.10-11 "Anak-Kulah engkau! Pada hari ini engkau telah Kuperanakkan."

Bait Pengantar Injil: Yoh 14:6 "Akulah jalan, kebenaran dan hidup. Tidak seorang pun dapat datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku."

Bacaan Injil: Yoh 14:1-6 "Akulah jalan, kebenaran, dan hidup."
 
warna liturgi putih 
 
Bacaan Kitab Suci dapat dibaca pada Alkitab atau silakan klik tautan ini  
 
 Saudara-saudara terkasih dalam Kristus, pada hari ini kita semua diingatkan bahwa jika kita mengikuti Tuhan Allah kita, sekalipun dalam perjalanan hidup kita akan menjumpai, dan memang, telah mengalami berbagai bentuk kesengsaraan, penderitaan dan kesulitan, semua tantangan itu. harus kita hadapi, namun pada akhirnya, Tuhan akan membalas kita dengan rahmat dan kasih-Nya yang abadi.

Ini adalah janji yang telah dibuat oleh Allah sendiri melalui Putra-Nya Yesus, yang mengungkapkan kasih Allah yang sempurna kepada kita semua. Dia telah mengungkapkan bahwa semua orang yang setia kepada-Nya, tetap setia kepada-Nya terlepas dari godaan dan tantangan dunia, akan diberi upah, dan tempat telah disiapkan bagi mereka semua di surga yang mulia.

Inilah sebabnya kita percaya bahwa orang-orang kudus dan para martir suci hadir, dan mereka bersama Tuhan, berdoa demi kita. Karena kepercayaan akan kebangkitan dari antara orang mati, dan pengharapan akan kehidupan abadi yang mulia bersama Tuhan, dalam kebahagiaan dan kegembiraan surgawi, yang membuat kita memiliki iman kepada Tuhan dan percaya kepada-Nya, karena orang-orang kudus dan para martir yang telah mendahului kita, semua orang yang bahkan harus memberikan nyawanya demi Injil Kristus.

Jika mereka tidak percaya pada kemuliaan dalam kehidupan yang akan datang kepada mereka, maka sungguh bodoh bagi mereka untuk mati seperti yang telah mereka lakukan, atau menderita seperti yang telah mereka derita. Namun, orang-orang yang setia itu tetap percaya kepada Tuhan, dan menolak upaya orang-orang yang ingin mereka meninggalkan iman mereka kepada Tuhan Yesus. Hal itu karena mereka percaya akan janji Allah, yang memang bukan sekedar janji belaka, melainkan sudah menjadi kenyataan dalam penantian bagi mereka yang tetap beriman kepada-Nya.

Saudara dan saudari dalam Kristus, sekarang pertanyaannya datang kepada kita. Apakah kita percaya kepada Tuhan dan ajaran-Nya? Apakah kita benar-benar percaya apa yang telah Dia janjikan kepada kita semua yang setia kepada-Nya? Apakah kita benar-benar percaya pada semua yang kita percayai melalui Gereja? Jika jawaban kita untuk semua ini adalah ya, maka kita harus mengingat teladan para pendahulu kita, khususnya para orang suci dan para martir, dalam bagaimana mereka menjalani hidup mereka dan juga dalam bagaimana mereka mengalami penganiayaan dan penolakan.

Marilah kita semua terinspirasi oleh teladan mereka, dan berusaha untuk mengikuti teladan mereka dalam cara kita hidup dalam kehidupan kita dan dalam cara kita harus setia kepada Tuhan. Semoga Tuhan juga memberi kita kekuatan untuk menghayati iman kita dengan komitmen, dan mengabdikan diri kita dengan sepenuh hati kepada-Nya. Semoga Tuhan memberdayakan kita untuk menjadi murid yang lebih berbakti dan pengikut kehendak-Nya. Amin.
 

lumenchristi.id 2023 - Situs ini menggunakan cookies untuk meningkatkan pengalaman Anda. Dengan menggunakan situs ini, Anda telah menyetujui penggunaan cookies dari Kami.