Bacaan I: Dan 3:14-20.24-25.28 "Ia telah mengutus malaikat-Nya dan melepaskan hamba-hamba-Nya."
Kidung Tanggapan: Dan 3:52.53.54.55.56 "Kepada-Mulah pujian selama segala abad."
Bait Pengantar Injil: lih. Luk 8:15 "Berbahagialah orang yang menyimpan sabda Allah dalam hati yang baik dan menghasilkan buah dalam ketekunan."
Bacaan Injil: Yoh 8:31-42 "Apabila Anak memerdekakan kamu, kamu pun benar-benar merdeka."
Kidung Tanggapan: Dan 3:52.53.54.55.56 "Kepada-Mulah pujian selama segala abad."
Bait Pengantar Injil: lih. Luk 8:15 "Berbahagialah orang yang menyimpan sabda Allah dalam hati yang baik dan menghasilkan buah dalam ketekunan."
Bacaan Injil: Yoh 8:31-42 "Apabila Anak memerdekakan kamu, kamu pun benar-benar merdeka."
warna liturgi ungu
Saudara dan saudari terkasih dalam Kristus, dalam bacaan Kitab Suci hari ini, kita diingatkan bahwa setia kepada Tuhan memerlukan lebih dari sekadar memiliki iman yang dangkal. Faktanya, seperti yang kita dengar dari bacaan pertama kita hari ini, yang diambil dari Kitab Daniel, kita dibawa langsung ke dalam tantangan dan pencobaan besar yang telah dihadapi pendahulu kita di masa lalu hanya untuk setia kepada Tuhan dan untuk berdiri dengan keyakinan mereka. Kita mendengar konfrontasi antara ketiga sahabat Daniel dan Raja Babel yang agung, Nebukadnezar. Seperti yang mungkin kita semua tahu, pada masa itu, umat Allah, keturunan bangsa Israel telah diceraiberaikan dan diusir dari tanah air mereka oleh bangsa Asyur dan Babilonia, yang menghancurkan kerajaan utara Israel dan kerajaan selatan Yehuda masing-masing, membawa banyak orang ke pengasingan di negeri yang jauh. Begitulah Daniel dan teman-temannya, Azarya, Mishael dan Hananiah berakhir di tanah Babel. Mereka kehilangan tanah air, kehormatan, dan kesamaan apapun dari jangkar duniawi, menjadi tunawisma dan tanpa bantalan di dunia yang terus berubah tempat mereka tinggal.