Bacaan I: Yak 1:12-18 "Allah tidak mencobai siapa pun."
Mazmur Tanggapan: Mzm 94:12-13a.14-15.18-19 "Berbahagialah orang yang Kauajar, ya Tuhan."
Bait Pengantar Injil: Yoh 14:23 "Jika seorang mengasihi Aku, ia akan mentaati sabda-Ku. Bapa-Ku akan mengasihi dia, dan Kami akan datang kepadanya."
Bacaan Injil: Mrk 8:14-21 "Awaslah terhadap ragi orang Farisi dan ragi Herodes."
Mazmur Tanggapan: Mzm 94:12-13a.14-15.18-19 "Berbahagialah orang yang Kauajar, ya Tuhan."
Bait Pengantar Injil: Yoh 14:23 "Jika seorang mengasihi Aku, ia akan mentaati sabda-Ku. Bapa-Ku akan mengasihi dia, dan Kami akan datang kepadanya."
Bacaan Injil: Mrk 8:14-21 "Awaslah terhadap ragi orang Farisi dan ragi Herodes."
warna liturgi hijau
BARCELONA, SPANYOL - 5 MARET 2020: Lukisan Yesus di antara anak-anak di gereja De Santa Maria De Montalegre oleh seniman tak dikenal. Credit: sedmak/istock.com |
Saudara-saudari terkasih dalam Kristus, karena hari ini menandai hari terakhir masa biasa sebelum masa Prapaskah, di mana kita mempersiapkan hati, pikiran, tubuh dan jiwa untuk merayakan peristiwa terpenting dalam iman kita. Selama masa Prapaskah, marilah kita menjadikan bacaan Kitab Suci yang kita dengar hari ini sebagai pengingat bagaimana kita harus menjalani kehidupan Kristiani yang baik.
Dalam bacaan pertama hari ini, diambil dari Surat yang ditulis oleh Rasul Santo Yakobus, kita mendengar nasihatnya kepada umat beriman yang mengingatkan mereka untuk berhati-hati terhadap godaan yang datang dengan keinginan jahat mereka, dan bagaimana mereka harus menjaga diri terhadap godaan tersebut. keinginan atau mereka akan jatuh ke dalam dosa. Ia juga mengingatkan bahwa hanya pada Tuhan saja kita bisa menemukan segala sesuatu yang baik, sedangkan jika kita bergantung pada diri sendiri, besar kemungkinan kita akan terjerumus dalam godaan.
Dalam bacaan Injil yang kita dengar hari ini, Yesus memperingatkan murid-murid-Nya dengan cara yang sama, dengan mengatakan kepada mereka untuk berhati-hati terhadap ragi orang Farisi dan ragi Herodes. Mengapa Dia menyebut dua orang ini dengan nada seperti itu? Ragi pada waktu itu menurut Tuhan mempunyai dua konotasi. Yang satu seperti yang digunakan dalam perumpamaan Kerajaan Allah, disebutkan sebagai ragi yang tersembunyi di dalam tiga takaran tepung sehingga seluruh adonan dapat mengembang, melambangkan karunia Allah yang diberikan kepada kita.
Dalam bacaan pertama hari ini, diambil dari Surat yang ditulis oleh Rasul Santo Yakobus, kita mendengar nasihatnya kepada umat beriman yang mengingatkan mereka untuk berhati-hati terhadap godaan yang datang dengan keinginan jahat mereka, dan bagaimana mereka harus menjaga diri terhadap godaan tersebut. keinginan atau mereka akan jatuh ke dalam dosa. Ia juga mengingatkan bahwa hanya pada Tuhan saja kita bisa menemukan segala sesuatu yang baik, sedangkan jika kita bergantung pada diri sendiri, besar kemungkinan kita akan terjerumus dalam godaan.
Dalam bacaan Injil yang kita dengar hari ini, Yesus memperingatkan murid-murid-Nya dengan cara yang sama, dengan mengatakan kepada mereka untuk berhati-hati terhadap ragi orang Farisi dan ragi Herodes. Mengapa Dia menyebut dua orang ini dengan nada seperti itu? Ragi pada waktu itu menurut Tuhan mempunyai dua konotasi. Yang satu seperti yang digunakan dalam perumpamaan Kerajaan Allah, disebutkan sebagai ragi yang tersembunyi di dalam tiga takaran tepung sehingga seluruh adonan dapat mengembang, melambangkan karunia Allah yang diberikan kepada kita.