Bacaan I: Yes 7:10-14 "Seorang perempuan muda akan mengandung."
Mazmur Tanggapan: Mzm 24:1-2. 3-4ab. 5-6
Bait Pengantar Injil: O Tuhan, Kunci Kerajaan Allah, datanglah dan bebaskanlah umat-Mu dari perbudakan.
Bacaan Injil: Luk 1:26-38 "Engkau akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki."
Mazmur Tanggapan: Mzm 24:1-2. 3-4ab. 5-6
Bait Pengantar Injil: O Tuhan, Kunci Kerajaan Allah, datanglah dan bebaskanlah umat-Mu dari perbudakan.
Bacaan Injil: Luk 1:26-38 "Engkau akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki."
warna liturgi ungu
Bacaan Kitab Suci dapat dibaca pada Alkitab atau klik tautan ini
Saudara-saudari terkasih dalam Kristus, pada hari ini, ketika kita tinggal beberapa hari lagi menjelang Natal, kita diingatkan kembali oleh bacaan-bacaan yang diambil dari Kitab Suci, yang berbicara kepada kita tentang alasan sukacita dan perayaan Natal kita. Natal sesungguhnya adalah tentang Kristus, yang lahir dari Perawan Maria yang diberkati, dua ribu tahun yang lalu di Betlehem.
Dalam bacaan pertama hari ini, kita mendengar nabi Yesaya dalam interaksinya dengan raja Ahas dari Yehuda yang kepadanya Tuhan memintanya untuk meminta tanda ilahi. Apa yang kita dengar dalam ayat tersebut mungkin terasa asing bagi kita jika kita tidak memahami konteks terjadinya hal tersebut. Jika kita membaca lebih jauh mengenai raja dan sejarah kerajaan Yehuda dalam Kitab Raja-Raja dan Tawarikh, maka kita akan mengetahui bahwa banyak raja-raja Yehuda yang tidak setia kepada Tuhan seperti halnya Daud, nenek moyang mereka.
Banyak di antara mereka yang telah menyesatkan orang-orang yang dipercayakan kepada mereka, dan bukannya menaati Allah dan perintah-perintah-Nya seperti yang diinstruksikan, mereka memilih untuk menyembah dewa-dewa kafir dan berhala-berhala tetangga mereka. Terlepas dari perbuatan para nabi yang diutus kepada mereka, yang menyerukan agar mereka bertobat dari dosa-dosa mereka, banyak orang tetap bertahan dalam jalan jahat mereka dan tidak bertobat. Mereka tidak beriman kepada Tuhan, melainkan beriman pada kecerdasan, kekuatan, dan kekuasaan manusia.
Dalam bacaan pertama hari ini, kita mendengar nabi Yesaya dalam interaksinya dengan raja Ahas dari Yehuda yang kepadanya Tuhan memintanya untuk meminta tanda ilahi. Apa yang kita dengar dalam ayat tersebut mungkin terasa asing bagi kita jika kita tidak memahami konteks terjadinya hal tersebut. Jika kita membaca lebih jauh mengenai raja dan sejarah kerajaan Yehuda dalam Kitab Raja-Raja dan Tawarikh, maka kita akan mengetahui bahwa banyak raja-raja Yehuda yang tidak setia kepada Tuhan seperti halnya Daud, nenek moyang mereka.
Banyak di antara mereka yang telah menyesatkan orang-orang yang dipercayakan kepada mereka, dan bukannya menaati Allah dan perintah-perintah-Nya seperti yang diinstruksikan, mereka memilih untuk menyembah dewa-dewa kafir dan berhala-berhala tetangga mereka. Terlepas dari perbuatan para nabi yang diutus kepada mereka, yang menyerukan agar mereka bertobat dari dosa-dosa mereka, banyak orang tetap bertahan dalam jalan jahat mereka dan tidak bertobat. Mereka tidak beriman kepada Tuhan, melainkan beriman pada kecerdasan, kekuatan, dan kekuasaan manusia.