| Halaman Depan | Bacaan Sepekan | Renungan Pagi| Privacy Policy | Support Lumen Christi |



September 02, 2023

Minggu, 03 September 2023 Hari Minggu Biasa XXII (Hari Minggu Kitab Suci Nasional)

Bacaan I: Yer 20:7-9 "Firman Tuhan telah menjadi cela dan cemooh bagiku sepanjang hari."
   
Mazmur Tanggapan: Mzm 63:2.3-4.5-6.8-9; Ul: 2b "Jiwaku haus akan Dikau, ya Tuhan, Allahku."

Bacaan II: Rom 12:1-2 "Persembahkanlah tubuhmu sebagai persembahan yang hidup."

Bait Pengantar Injil: Ef 1:17-18 "Semoga Bapa Tuhan kita Yesus Kristus menerangi mata hati kita, supaya kita memahami pengharapan yang terkandung dalam panggilan kita."

Bacaan Injil: Mat 16:21-27 "Setiap orang yang mau mengikuti Aku, ia harus menyangkal dirinya."

warna liturgi hijau 

Bacaan Kitab Suci dapat dibaca pada Alkitab atau klik tautan ini 
 
Karya: BONDART/ISTOCK.COM
 
Saudara-saudari terkasih dalam Kristus, pada bacaan hari Minggu ini kita mendengar pengingat bahwa sebagai umat Kristiani, kita semua harus memikul salib hidup dan mengikuti Tuhan dalam perjalanan iman kita masing-masing. Kita tidak boleh bermalas-malasan atau mengabaikan kewajiban kita, sehingga kita harus menanggung tantangan, kesulitan bahkan penganiayaan sebagai orang yang beriman kepada Tuhan. Itulah yang Tuhan Yesus katakan kepada murid-murid-Nya ketika Dia menubuatkan sengsara, penderitaan dan kematian-Nya di kayu salib, bagaimana Dia akan dihukum oleh musuh-musuh-Nya.

Dalam ayat yang kita dengar, Yesus dengan jelas memberi tahu murid-murid-Nya terlebih dahulu tentang apa yang akan terjadi pada diri-Nya, dan bagaimana para imam kepala dan orang-orang Farisi akan menangkap-Nya dan membuat-Nya menderita, menanggung siksaan dan penghinaan, hingga kematian-Nya di kayu salib, namun pada saat yang sama, Dia juga mengungkapkan kebenaran tentang kebangkitan mulia-Nya yang akan datang dari antara orang mati, di mana Dia akan menang atas kematian dan kejahatan.

Namun murid-murid-Nya kecewa dengan apa yang Dia katakan di hadapan mereka, dan mereka menolak untuk percaya bahwa hal itu benar, khususnya Rasul Petrus, yang menolak Dia dan bahkan mencaci-maki Dia karena mengatakan hal-hal seperti itu. Namun, Tuhan Yesus menegur Petrus dan memperingatkan akan pengaruh Iblis, menggoda Yesus untuk tidak melanjutkan rencana keselamatan-Nya. Hal itulah yang biasa digunakan setan untuk menggoda kita agar meninggalkan jalan Tuhan, yaitu dengan memanipulasi rasa takut dan sifat egois kita.

lumenchristi.id 2023 - Situs ini menggunakan cookies untuk meningkatkan pengalaman Anda. Dengan menggunakan situs ini, Anda telah menyetujui penggunaan cookies dari Kami.