Bacaan I: Yer 20:7-9 "Firman Tuhan telah menjadi cela dan cemooh bagiku sepanjang hari."
Mazmur Tanggapan: Mzm 63:2.3-4.5-6.8-9; Ul: 2b "Jiwaku haus akan Dikau, ya Tuhan, Allahku."
Bacaan II: Rom 12:1-2 "Persembahkanlah tubuhmu sebagai persembahan yang hidup."
Bait Pengantar Injil: Ef 1:17-18 "Semoga Bapa Tuhan kita Yesus Kristus menerangi mata hati kita, supaya kita memahami pengharapan yang terkandung dalam panggilan kita."
Bacaan Injil: Mat 16:21-27 "Setiap orang yang mau mengikuti Aku, ia harus menyangkal dirinya."
Mazmur Tanggapan: Mzm 63:2.3-4.5-6.8-9; Ul: 2b "Jiwaku haus akan Dikau, ya Tuhan, Allahku."
Bacaan II: Rom 12:1-2 "Persembahkanlah tubuhmu sebagai persembahan yang hidup."
Bait Pengantar Injil: Ef 1:17-18 "Semoga Bapa Tuhan kita Yesus Kristus menerangi mata hati kita, supaya kita memahami pengharapan yang terkandung dalam panggilan kita."
Bacaan Injil: Mat 16:21-27 "Setiap orang yang mau mengikuti Aku, ia harus menyangkal dirinya."
warna liturgi hijau
Bacaan Kitab Suci dapat dibaca pada Alkitab atau klik tautan ini
Karya: BONDART/ISTOCK.COM |
Saudara-saudari terkasih dalam Kristus, pada bacaan hari Minggu ini kita mendengar pengingat bahwa sebagai umat Kristiani, kita semua harus memikul salib hidup dan mengikuti Tuhan dalam perjalanan iman kita masing-masing. Kita tidak boleh bermalas-malasan atau mengabaikan kewajiban kita, sehingga kita harus menanggung tantangan, kesulitan bahkan penganiayaan sebagai orang yang beriman kepada Tuhan. Itulah yang Tuhan Yesus katakan kepada murid-murid-Nya ketika Dia menubuatkan sengsara, penderitaan dan kematian-Nya di kayu salib, bagaimana Dia akan dihukum oleh musuh-musuh-Nya.
Dalam ayat yang kita dengar, Yesus dengan jelas memberi tahu murid-murid-Nya terlebih dahulu tentang apa yang akan terjadi pada diri-Nya, dan bagaimana para imam kepala dan orang-orang Farisi akan menangkap-Nya dan membuat-Nya menderita, menanggung siksaan dan penghinaan, hingga kematian-Nya di kayu salib, namun pada saat yang sama, Dia juga mengungkapkan kebenaran tentang kebangkitan mulia-Nya yang akan datang dari antara orang mati, di mana Dia akan menang atas kematian dan kejahatan.
Namun murid-murid-Nya kecewa dengan apa yang Dia katakan di hadapan mereka, dan mereka menolak untuk percaya bahwa hal itu benar, khususnya Rasul Petrus, yang menolak Dia dan bahkan mencaci-maki Dia karena mengatakan hal-hal seperti itu. Namun, Tuhan Yesus menegur Petrus dan memperingatkan akan pengaruh Iblis, menggoda Yesus untuk tidak melanjutkan rencana keselamatan-Nya. Hal itulah yang biasa digunakan setan untuk menggoda kita agar meninggalkan jalan Tuhan, yaitu dengan memanipulasi rasa takut dan sifat egois kita.
Dalam ayat yang kita dengar, Yesus dengan jelas memberi tahu murid-murid-Nya terlebih dahulu tentang apa yang akan terjadi pada diri-Nya, dan bagaimana para imam kepala dan orang-orang Farisi akan menangkap-Nya dan membuat-Nya menderita, menanggung siksaan dan penghinaan, hingga kematian-Nya di kayu salib, namun pada saat yang sama, Dia juga mengungkapkan kebenaran tentang kebangkitan mulia-Nya yang akan datang dari antara orang mati, di mana Dia akan menang atas kematian dan kejahatan.
Namun murid-murid-Nya kecewa dengan apa yang Dia katakan di hadapan mereka, dan mereka menolak untuk percaya bahwa hal itu benar, khususnya Rasul Petrus, yang menolak Dia dan bahkan mencaci-maki Dia karena mengatakan hal-hal seperti itu. Namun, Tuhan Yesus menegur Petrus dan memperingatkan akan pengaruh Iblis, menggoda Yesus untuk tidak melanjutkan rencana keselamatan-Nya. Hal itulah yang biasa digunakan setan untuk menggoda kita agar meninggalkan jalan Tuhan, yaitu dengan memanipulasi rasa takut dan sifat egois kita.