| Halaman Depan | Bacaan Sepekan | Renungan Pagi| Privacy Policy | Support Lumen Christi |



Februari 08, 2024

Jumat, 09 Februari 2024 Hari Biasa Pekan V

 
Bacaan I: 1Raj 11:29-32.12:19 "Israel memberontak terhadap keluarga Daud."

Mazmur Tanggapan: Mzm 81:10-11ab.12-13.14-15 "Akulah Tuhan Allahmu, dengarkanlah Aku."

Bait Pengantar Injil: Kis 16:14b "Ya Allah, bukalah hati kami, agar kami memperhatikan sabda Anak-Mu."

Bacaan Injil: Mrk 7:31-37 "Yang tuli dijadikan-Nya mendengar, yang bisu dijadikan-Nya berbicara."

warna liturgi hijau
 
Bacaan Kitab Suci dapat dibaca pada Alkitab atau klik tautan ini
 

 
 
 Saudara-saudari terkasih dalam Kristus, hari ini dari Kitab Suci Perjanjian Lama, kita merenungkan tentang momen ketika kerajaan Israel terpecah menjadi dua bagian, karena ketidaktaatan raja Salomo, yang memimpin umat ke jalan dosa dan penyembahan berhala, dari berhala dan dewa-dewa palsu. Keturunan Daud mempertahankan kekuasaan atas suku Yehuda dan Benyamin, juga memiliki beberapa anggota suku lainnya, sementara sepuluh suku Israel lainnya sebagian besar memberontak dan mendirikan kerajaan Israel di utara.

Kemudian dalam bacaan Injil yang baru saja kita dengar hari ini, kita mendengar tentang keajaiban pekerjaan penyembuhan Tuhan Yesus di antara orang-orang, ketika Dia menyembuhkan seorang pria yang tuli dan hampir bisu. Dia meletakkan tangannya ke telinga dan lidah orang itu dan berkata 'Efata!' yang berarti 'Terbukalah!' yang menandakan kepada orang-orang bahwa orang itu telah disembuhkan dari segala penderitaan dan kesulitannya.

Memang benar, laki-laki yang dulunya tuli dan hampir bisu, kemudian dapat menggunakan telinganya lagi untuk mendengarkan, dan mulutnya untuk mengucapkan kata-kata, sesuatu yang mungkin tidak dapat dilakukan oleh laki-laki tersebut selama bertahun-tahun. Banyak di antara kita yang menganggap remeh mendengarkan dan berbicara, karena kemampuan ini sudah kita miliki selama bertahun-tahun, sejak kita dilahirkan. Seringkali kita tidak memahami tantangan yang dihadapi oleh mereka yang tuna rungu atau bisu, karena hidup tanpa kemampuan mendengarkan suara dan berbicara sangatlah sulit.

lumenchristi.id 2023 - Situs ini menggunakan cookies untuk meningkatkan pengalaman Anda. Dengan menggunakan situs ini, Anda telah menyetujui penggunaan cookies dari Kami.