Bacaan I: Est 4:10a.10c-12.17-19 "Padaku tidak ada seorang penolong selain Engkau, ya Tuhan."
Mazmur Tanggapan: Mzm 138:1-2a,2bc-3,7c-8; R:3a "Pada hari aku berseru, Engkau menjawab aku, ya Tuhan."
Bait Pengantar Injil: Mzm 51:12a,14a "Ciptakanlah hati yang murni dalam diriku, ya Allah, berilah aku sukacita karena keselamatan-Mu."
Bacaan Injil: Mat 7:7-12 "Setiap orang yang meminta akan menerima."
Mazmur Tanggapan: Mzm 138:1-2a,2bc-3,7c-8; R:3a "Pada hari aku berseru, Engkau menjawab aku, ya Tuhan."
Bait Pengantar Injil: Mzm 51:12a,14a "Ciptakanlah hati yang murni dalam diriku, ya Allah, berilah aku sukacita karena keselamatan-Mu."
Bacaan Injil: Mat 7:7-12 "Setiap orang yang meminta akan menerima."
warna liturgi ungu
bacaan Kitab Suci dapat dibaca pada Alkitab Deuterokanonika atau klik tautan ini
Antara
memberi dan menerima, kita lebih suka berada di sisi memberi. Mungkin
karena kita merasa senang memberi. Berada di pihak penerima tentu
membutuhkan kerendahan hati. Ya, dibutuhkan kerendahan hati untuk
meminta agar menerima, entah itu meminta petunjuk, atau meminta bantuan
atau meminta uang, yang bisa sangat memalukan. Namun ketika yang kita
tuju untuk meminta bantuan adalah Tuhan, maka kita tidak sembarangan
meminta. Karena ketika kita meminta bantuan kepada Tuhan, itu pasti
lebih dari sekedar permintaan biasa.
Dalam bacaan pertama, Ratu Ester berlindung kepada Tuhan dalam bahaya maut yang menimpanya. Dan dia memohon kepada Tuhan Allah Israel dalam doanya. Memohon, memohon, memohon, adalah kata-kata yang digunakan dalam berbagai cara untuk mengungkapkan tindakan memohon pertolongan dari Tuhan. Sebanyak kita mengatakan bahwa kita berdoa dan meminta bantuan Tuhan dalam kebutuhan kita, marilah kita mengambil posisi rohani kerendahan hati dan kerendahan hati.
Marilah kita memohon kepada Tuhan untuk mendengarkan doa kita dan mengabulkan kebutuhan kita. Betapa seriusnya kita mempersembahkan doa kita kepada Tuhan merupakan ungkapan betapa seriusnya kita dalam iman kita.
Dalam bacaan pertama, Ratu Ester berlindung kepada Tuhan dalam bahaya maut yang menimpanya. Dan dia memohon kepada Tuhan Allah Israel dalam doanya. Memohon, memohon, memohon, adalah kata-kata yang digunakan dalam berbagai cara untuk mengungkapkan tindakan memohon pertolongan dari Tuhan. Sebanyak kita mengatakan bahwa kita berdoa dan meminta bantuan Tuhan dalam kebutuhan kita, marilah kita mengambil posisi rohani kerendahan hati dan kerendahan hati.
Marilah kita memohon kepada Tuhan untuk mendengarkan doa kita dan mengabulkan kebutuhan kita. Betapa seriusnya kita mempersembahkan doa kita kepada Tuhan merupakan ungkapan betapa seriusnya kita dalam iman kita.