| Halaman Depan | Bacaan Sepekan | Renungan Pagi| Privacy Policy | Support Lumen Christi |



April 21, 2023

Sabtu, 22 April 2023 Hari Biasa Pekan II Paskah "Para murid melihat Yesus berjalan di atas air."

Bacaan I: Kis 6:1-7 "Mereka memilih tujuh orang yang penuh Roh Kudus."

Mazmur Tanggapan: Mzm 33:1-2.4-5.18-19; R: 22 "Kasih setia-Mu, ya Tuhan, kiranya menyertai kami, seperti kami berhadap kepada-Mu."

Bait Pengantar Injil: Yoh 10:6 "Akulah jalan, kebenaran, dan hidup. Tak seorang pun dapat datang kepada Bapa kalau tidak melalui Aku."

Bacaan Injil: Yoh 6:16-21 "Para murid melihat Yesus berjalan di atas air."
      
warna liturgi putih 
   
Bacaan Kitab Suci dapat dibaca pada Alkitab atau klik tautan ini
  
Saudara dan saudari terkasih dalam Kristus, pada hari ini, kita mendengar dalam Injil tentang Yesus yang menampakkan diri kepada murid-murid-Nya di tengah badai dan berjalan di atas air untuk mendekati mereka. Para Rasul ketakutan dan ragu, mengira bahwa mereka telah melihat hantu. Iman mereka masih lemah dan goyah, dan keraguan ada di hati mereka. Dan ini terjadi tepat setelah Yesus memberi makan lima ribu orang laki-laki dan banyak perempuan dan anak-anak lain yang tak terhitung jumlahnya hanya dengan lima roti dan dua ikan.

Murid-murid pada saat itu masih belum dapat memahami kodrat ilahi dari Tuhan kita Yesus, Tuhan dan Guru mereka. Mereka masih berkonflik tentang kodrat dan kebenaran yang telah Yesus ceritakan kepada mereka tentang diri-Nya. Mereka berpikir bahwa mukjizat semacam itu mungkin terjadi dan di luar kemampuan manusia untuk memahaminya. Itulah alasan mereka ragu, takut, dan gentar ketika mereka menyaksikan apa yang telah dilakukan Tuhan.
 
Tapi ingat apa yang Yesus katakan kepada mereka? Jangan takut! Dan itulah yang Dia katakan kepada mereka semua. Ini Aku, Tuhan dan Gurumu, jangan takut! Kepada Tomas, salah seorang Rasul-Nya, yang meragukan kebangkitan-Nya, dan yang menolak untuk percaya bahwa Dia telah bangkit dari kematian, Yesus juga menampakkan diri-Nya, dan mengatakan kepadanya, jangan menjadi orang yang tidak percaya!

Kita dapat melihat dengan jelas transformasi antara para Rasul pada saat Yesus masih berjalan bersama mereka di bumi, dan bagaimana keadaan mereka setelah Dia bangkit dari kematian dan mengirimkan Roh Kudus kepada mereka. Mereka benar-benar berubah, dari mereka yang ragu-ragu dan yang imannya mudah terguncang, telah menjadi landasan di mana Gereja Tuhan dikumpulkan dan dari mana ia dapat berkembang ke luar.

Pelajaran yang dapat kita semua pelajari dari hal ini adalah bahwa, karena kita semua adalah anggota Gereja, kita juga memiliki kewajiban yang sama seperti para Rasul untuk terus melakukan pekerjaan baik mereka bagi umat Allah, sesama saudara dan saudari kita dalam Tuhan Yesus Kristus yang sama. Dan kita masing-masing dapat memainkan peran kita untuk berkontribusi pada pekerjaan baik Tuhan yang dilakukan melalui Gereja-Nya.

Kita mungkin memiliki ketakutan, keraguan, kekhawatiran, dan hal-hal lain yang sebenarnya menghalangi penghalang aktif kita dalam karya Gereja, tetapi justru di sinilah kita perlu mengambil sikap dan mengubah hidup kita menjadi lebih baik. Tuhan membuat yang lemah menjadi kuat, dan menguatkan mereka yang tertindas dan tanpa harapan. Dia membangkitkan dalam diri kita semua Roh kasih, Roh pengharapan, dan Roh iman, Roh Kudus-Nya sendiri yang melaluinya Dia membawa ke dalam diri kita upaya terbaik kita untuk merawat saudara-saudara kita, dan untuk menunjukkan belas kasihan kepada yang lemah, orang miskin dan tersingkir. Dan dari semua ini, Tuhan akan menjadikan kita alat kasih karunia-Nya bagi dunia.

Marilah kita tidak lagi takut atau ragu, dan sebaliknya, marilah kita semua melangkah maju dengan keyakinan penuh akan masa depan kita, saat kita memulai perjalanan iman ini, dan saat kita merayakan kegembiraan masa Paskah ini. Marilah kita semua menjadi teladan iman bagi saudara-saudara kita di sekitar kita, dan membangkitkan satu sama lain keinginan kuat untuk mencintai Tuhan kita, dan pada saat yang sama, semangat kasih dan belas kasih satu sama lain.

Semoga Tuhan menguatkan kita dalam tekad kita untuk menjalani hidup kita dengan iman, dan marilah kita semua memulai perjalanan ini untuk mendekatkan diri kita dan satu sama lain kepada Tuhan. Amin.

SF Diocese


lumenchristi.id 2023 - Situs ini menggunakan cookies untuk meningkatkan pengalaman Anda. Dengan menggunakan situs ini, Anda telah menyetujui penggunaan cookies dari Kami.