| Halaman Depan | Bacaan Sepekan | Renungan Pagi| Privacy Policy | Support Lumen Christi |



Mei 26, 2023

Sabtu Pagi, 27 Mei 2023 Hari Biasa Pekan VII Paskah (Novena Roh Kudus hari Kesembilan)

 

Bacaan I: Kis 28:16-20.30-31 "Paulus tinggal di Roma memberitakan Kerajaan Allah."

Mazmur Tanggapan: Mzm 11:4.5.7 "Orang yang tulus akan memandang wajah-Mu, ya Tuhan."

Bait Pengantar Injil: Yoh 16:7,13 "Aku akan mengutus Roh Kebenaran kepadamu, sabda Tuhan. Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran."

Bacaan Injil: Yoh 21:20-25 "Dialah murid, yang telah menuliskan semuanya ini, dan kesaksiannya itu benar."
 
warna liturgi putih
 
Bacaan Kitab Suci dapat dibaca pada Alkitab atau silakan klik tautan ini
DOA NOVENA ROH KUDUS LIHAT DI PUJI SYUKUR MULAI NOMOR. 90
 
 
 Saudara dan saudari terkasih dalam Kristus, dalam bacaan pertama yang diambil dari Kisah Para Rasul berbicara tentang kehidupan St. Paulus di Roma selama tahun-tahun terakhir hidup dan pelayanannya, waktu yang relatif damai sebelum apa yang dikatakan sebagai penganiayaan resmi besar pertama terhadap iman Kristiani oleh Kekaisaran Romawi, ketika kota Roma dilanda badai api besar-besaran, dan komunitas Kristen segera disalahkan. Dikisahkan bahwa Santo Paulus menemui kemartirannya dengan cara dipenggal kepalanya pada waktu itu, tahun enam puluh empat Tuhan kita.

Banyak orang Kristen menjadi korban penganiayaan, baik oleh otoritas Yahudi, imam kepala dan orang Farisi pada masa awal Gereja, atau oleh oposisi dan penganiayaan oleh otoritas Romawi. Tetapi, pada saat yang sama, ada juga banyak orang, baik Yahudi maupun bukan Yahudi, yang bersedia menerima firman kebenaran, dan menerima Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat mereka. Orang-orang ini bersedia untuk berpaling dari cara mereka yang berdosa di masa lalu, dan menjadi orang Kristen, dan dengan demikian memperkuat fondasi Gereja perdana. Banyak dari mereka yang akhirnya juga mengalami penganiayaan, penderitaan bahkan menjadi martir karena imannya, dan juga penolakan untuk murtad dari imannya.

Jika bukan karena keberanian mereka, keberanian dan pengabdian para Rasul, murid, orang suci dan para martir yang telah bekerja keras demi Tuhan dan Gereja-Nya, banyak jiwa tidak akan diselamatkan, dan banyak yang akan binasa dalam hukuman neraka. Kita juga, tidak akan menerima iman yang kita miliki sekarang, jika bukan karena kerja keras semua orang yang telah mewariskan iman kepada kita, sama seperti para Rasul mewariskan ajaran Tuhan kepada penerus mereka.

Oleh karena itu, saudara-saudara dalam Kristus, marilah kita semua terus berjuang untuk menjalani hidup yang suci dan benar, dengan melakukan apa yang Tuhan ajarkan kepada kita untuk dilakukan, dan dengan mengabdikan diri kita sepenuhnya, hati, tubuh, pikiran dan jiwa kepada-Nya, menjaga mengingat semangat dan keberanian yang telah ditunjukkan oleh para orang kudus, para martir dalam kehidupan mereka masing-masing. Semoga Tuhan menyertai kita semua, dan semoga Dia memberkati semua pekerjaan dan usaha kita, sekarang dan selamanya. Amin.
 
 
 
 Gambar oleh Gerd Altmann dari Pixabay
 
 

lumenchristi.id 2023 - Situs ini menggunakan cookies untuk meningkatkan pengalaman Anda. Dengan menggunakan situs ini, Anda telah menyetujui penggunaan cookies dari Kami.