| Halaman Depan | Bacaan Sepekan | Renungan Pagi| Privacy Policy | Support Lumen Christi |



Juni 13, 2023

Rabu, 14 Juni 2023 Rabu Pekan Biasa Kesepuluh

Bacaan I: 2Kor 3:4-11 "Kami dijadikan pelayan suatu perjanjian baru, bukan yang terdiri dari suatu hukum yang tertulis, melainkan dari roh."

Mazmur Tanggapan: Mzm 99:5.6.7.8.9 "Kuduslah Engkau, ya Tuhan Allah kami."

Bait Pengantar Injil: Mzm 25:4b.5a "Tunjukkanlah lorong-Mu kepadaku, ya Tuhan, bimbinglah aku menurut sabda-Mu yang benar."

Bacaan Injil: Mat 5:17-19 "Aku datang untuk menggenapi hukum."
 
warna liturgi hijau 
 
Bacaan Kitab Suci dapat dibaca pada Alkitab Deuterokanonika atau klik tautan ini 
 
 
 Saudara dan saudari yang terkasih dalam Kristus, pada hari ini Tuhan Yesus mengingatkan kita bahwa Dia datang ke dunia ini untuk menggenapi hukum dan nubuat yang dibuat oleh para nabi, karena semuanya itu pada akhirnya berasal dari Tuhan, dan Yesus juga berasal dari Tuhan yang sama, Bapa yang mengutus Putra-Nya, untuk menyelamatkan dunia ini, dan kita semua umat manusia, melalui wahyu kebenaran dan keselamatan yang Dia tawarkan kepada kita semua melalui pengorbanan-Nya di kayu salib.

Tuhan memberi kita semua hukum-Nya agar melalui hukum-Nya, kita dapat menemukan jalan kita kepada-Nya, karena mematuhi hukum berarti kita hidup sesuai dengan apa yang Tuhan ajarkan kepada kita, setia kepada-Nya, dan membuat diri kita layak untuk-Nya dan layak untuk kasih-Nya. Jika kita tidak dapat mengikuti perintah dan hukum-Nya, bagaimana kita bisa berharap untuk menerima kepenuhan kasih karunia dan kasih-Nya?

Itulah yang Dia kritik terhadap orang Farisi dan ahli Taurat, karena kemunafikan mereka dalam mengajarkan hukum, diturunkan kepada mereka dari Musa. Kepedulian dan keinginan duniawi manusia telah memutarbalikkan maksud asli, benar dan murni dari hukum, sedemikian rupa sehingga hukum ilahi Tuhan akhirnya hanya menjadi hukum manusia, untuk melayani kepentingan manusia daripada kepentingan Tuhan.

Dan lebih buruk lagi, seperti yang sering disebutkan dalam Injil, mereka tidak bertindak seperti yang mereka khotbahkan. Mereka mengkhotbahkan satu hal tetapi bertindak dengan cara yang berbeda. Itu membuat mereka menjadi munafik, dan itulah sebabnya Yesus tidak terhibur dengan cara mereka berperilaku di hadapan orang banyak. Dan bukan itu yang Dia inginkan dari kita masing-masing orang Kristiani, yang seharusnya mengikuti jalan-Nya.

Kita tidak bisa menjadi orang Katolik hanya di atas kertas, atau hanya sebagai tindakan formalitas. Kita tidak dapat mengambil dan memilih apa yang ingin kita percayai, atau memutuskan apa yang harus kita percayai dalam iman yang kita miliki kepada Tuhan. Ketika Tuhan memberikan hukum-Nya kepada umat-Nya, dan semua perintah-Nya, Dia tidak pernah mengizinkan mereka untuk memilih hukum atau perintah mana yang dapat mereka percayai dan mana yang bebas mereka abaikan atau tolak.

Oleh karena itu, dengan cara yang sama, kita semua juga harus menaati keseluruhan hukum dan perintah Tuhan. Kita harus mendengarkan apa yang Tuhan Yesus katakan kepada murid-murid-Nya tentang bagaimana menaati Tuhan dengan hati, pikiran, jiwa, dan memang dengan seluruh keberadaan kita. Kita harus melakukan yang terbaik untuk mengasihi dan melayani Tuhan Allah kita, dengan segala perkataan, tindakan dan perbuatan kita. Itu adalah perintah terpenting dari semuanya, dan kita harus melakukannya dengan menolak semua yang jahat dalam tindakan kita.

Dengan melakukan itu, kita juga akan mematuhi perintah Tuhan yang lain, yaitu agar kita mengasihi sesama kita, saudara-saudara kita dalam Tuhan yang sama, dengan kasih, perhatian, kepedulian dan perhatian yang tulus. Kita harus menunjukkan kasih kepada saudara kita, berbaik hati kepada sesama, dan menahan diri dari segala macam tindakan yang dapat menyakiti, baik secara fisik maupun mental kepada saudara kita.

Inilah yang harus dilakukan oleh kita semua. Kita harus mengabdikan diri pada apa yang telah Tuhan ajarkan kepada kita untuk dilakukan. Marilah kita semua mengabdikan diri kita kepada Tuhan dan mematuhi kehendak-Nya melalui hukum dan perintah-Nya, berusaha untuk semakin setia dari waktu ke waktu. Semoga Tuhan memberkati kita semua, dan semoga Dia selalu mencintai kita dengan kasih karunia-Nya. Amin.

lumenchristi.id 2023 - Situs ini menggunakan cookies untuk meningkatkan pengalaman Anda. Dengan menggunakan situs ini, Anda telah menyetujui penggunaan cookies dari Kami.