| Halaman Depan | Bacaan Sepekan | Renungan Pagi| Privacy Policy | Support Lumen Christi |



September 01, 2023

Sabtu, 02 September 2023 Hari Biasa Pekan XXI

Bacaan I: 1Tes 4:9-11 "Kalian belajar kasih mengasihi dari Allah."

Mazmur Tanggapan: Mzm 98:1.7-8.9 "Tuhan akan datang menghakimi para bangsa dengan adil."

Bait Pengantar Injil: 2Kor 8:9 "Yesus Kristus menjadi miskin sekalipun Ia kaya, supaya karena kemiskinan-Nya kamu menjadi kaya."

Bacaan Injil: Mat 25:14-30 "Karena engkau setia memikul tanggung jawab dalam perkara kecil, masuklah ke dalam kebahagiaan tuanmu."
 
warna liturgi hijau
 
Bacaan Kitab Suci dapat dibaca pada Alkitab atau klik tautan ini 
 
Karya: petekarici/istock.com
   
Saudara dan saudari terkasih dalam Kristus, pada hari ini kita merenungkan dari Injil perumpamaan tentang talenta perak, di mana Tuhan kita Yesus Kristus menceritakan kisah itu kepada orang-orang dan kepada murid-murid-Nya, memberi tahu mereka apa yang perlu mereka lakukan jika mereka ingin tetap setia sebagai murid-Nya. Mereka tidak boleh bermalas-malasan atau suam-suam kuku dalam iman kita, dan Dia menunjukkan hal ini melalui contoh talenta perak yang dipercayakan oleh tuan kepada para hambanya.

Sang Guru melambangkan Tuhan, Allah kita, yang telah menganugerahi kita masing-masing dengan kemampuan dan karunia yang berbeda-beda, sesuai dengan kapasitas kita masing-masing, sehingga kita dapat menggunakannya dalam apa yang Dia kehendaki untuk kita lakukan, dan untuk memanfaatkan karunia-karunia ini dan kemampuan yang dianugerahkan-Nya kepada kita, segala nikmat yang dianugerahkan-Nya kepada kita, demi kebaikan kita bersama. Namun, ini adalah sesuatu yang cenderung diabaikan oleh banyak dari kita, dan Tuhan ingin kita mengingatnya melalui Kitab Suci yang kita dengar hari ini.

Ada tiga orang hamba yang diberi talenta perak yang berbeda-beda tergantung kemampuannya, yang satu diberi lima talenta perak, yang lain diberi dua talenta perak, dan yang satu diberi satu talenta perak untuk dipelihara selama tuannya sedang pergi menjalankan tugas. bisnis. Namun orang yang mempunyai satu talenta perak menyembunyikan bagian talenta peraknya ketika kedua hamba lainnya menginvestasikan talenta perak mereka dan memperoleh keuntungan sebagai hasilnya.

Ketika sang tuan kembali ke tempatnya, dan meminta pertanggungjawaban dari masing-masing hambanya, dia memuji ketekunan dan kecerdikan kedua hamba itu yang telah menginvestasikan talenta peraknya dan memperoleh keuntungan besar dari apa yang telah diberikan kepada mereka, dan mereka pun menjadi kaya diserahi lebih banyak lagi kekayaan tuannya, siapa tahu para pelayan itu bisa diandalkan karena kinerjanya.

Namun siapa yang menyembunyikan talenta peraknya dan tidak berbuat apa-apa, dihukum karena ia tidak melakukan apa yang diperintahkan tuannya, yaitu menggunakan talenta perak itu dan menanamnya agar tidak hanya menjadi talenta perak saja namun justru memberikan imbalan dan keuntungan yang besar, sehingga ketika sang tuan sendiri kembali, ia akan mampu memperoleh lebih banyak dari apa yang telah ia percayakan kepada sang hamba.

Oleh karena itu, dengan cara yang sama, Tuhan akan menghukum kita jika kita gagal melakukan apa pun yang Dia perintahkan kepada kita, dan dalam Injil hari ini, Dia mengingatkan kita bahwa Dia telah memberi kita banyak karunia dan berkat, masing-masing sesuai dengan keinginan kita, kemampuan dan kapasitas kita. Kalau kita menyimpan semua itu untuk diri kita sendiri dan tidak menggunakannya, kita sama saja dengan hamba yang malas dan tidak menginvestasikan talenta peraknya.

Dan kemudian, kita juga tidak boleh mengatakan hal itu karena Tuhan tidak memberkati kita dengan banyak hal dalam hidup ini, atau karena kita berpikir bahwa kita tidak memiliki kemampuan khusus, karunia atau apa pun yang dapat kita berikan, bagikan, atau manfaatkan. Jika kita memperhatikan perumpamaan ini, kita melihat bagaimana sang tuan memberikan talenta perak yang berbeda-beda kepada setiap hambanya, sesuai dengan kemampuan hambanya. Tentunya Tuhan juga melakukan hal yang sama pada kita. Dia mengetahui apa yang telah Dia berikan kepada kita, dan seberapa pun sedikit yang kita miliki, bahkan apa pun yang dapat kita manfaatkan, demi kepentingan bersama.

Oleh karena itu, saudara-saudara seiman dalam Kristus, marilah kita semua berjanji mulai sekarang, untuk bermurah hati dalam memberi, kepada mereka yang berkekurangan, dalam materi dan yang paling penting dalam kasih kita. Marilah kita berbagi apa yang kita terima satu sama lain, agar berkat Tuhan dalam diri kita berlipat ganda dan bertambah besar, sebagaimana talenta perak yang diinvestasikan oleh hamba-hamba yang baik menghasilkan keuntungan.

Semoga Tuhan memberkati usaha kita, dan semoga Dia menyertai kita sepanjang perjalanan hidup kita, agar kita selalu berbuah dan dipenuhi kebaikan dalam segala tindakan kita. Semoga Dia memberdayakan kita untuk hidup di hadirat-Nya dengan iman, sukacita dan harapan setiap saat. Amin.
 

lumenchristi.id 2023 - Situs ini menggunakan cookies untuk meningkatkan pengalaman Anda. Dengan menggunakan situs ini, Anda telah menyetujui penggunaan cookies dari Kami.