Bacaan I: 1Sam 9:1-4.17-19;10:1a "Inilah orang yang disebut-sebut Tuhan! Inilah Saul yang akan memegang tampuk pemerintahan atas umat-Nya."
Mazmur Tanggapan: Mzm 21:2-3, 4-5, 6-7 "Ya Tuhan, karena kuasa-Mulah raja bersukacita."
Bait Pengantar Injil: Luk 4:18-19 "Tuhan mengutus Aku mewartakan Injil kepada orang yang hina dina dan memberitakan pembebasan kepada orang tawanan."
Bacaan Injil: Mrk 2:13-17 "Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa."
Mazmur Tanggapan: Mzm 21:2-3, 4-5, 6-7 "Ya Tuhan, karena kuasa-Mulah raja bersukacita."
Bait Pengantar Injil: Luk 4:18-19 "Tuhan mengutus Aku mewartakan Injil kepada orang yang hina dina dan memberitakan pembebasan kepada orang tawanan."
Bacaan Injil: Mrk 2:13-17 "Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa."
warna liturgi hijau
Melalui bacaan Injil hari ini, kita
mendengar tentang Tuhan yang datang untuk memanggil seorang pemungut
cukai bernama Lewi, Rasul dan Penginjil St. Matius masa depan untuk
mengikuti Dia. Lewi dengan cepat meninggalkan semuanya dan mengikuti
Tuhan, dan bukan hanya itu, tetapi dia juga memperkenalkan Tuhan kepada
pemungut cukai lainnya dan mereka semua mengundang Dia untuk makan malam
di rumah Lewi. Pada saat itu, pemungut cukai adalah orang yang paling
dibenci di antara orang-orang karena mereka dianggap serakah, jahat dan
mementingkan diri sendiri dalam tindakan mereka.
Tetapi seperti yang dapat kita lihat dari perikop Injil, para pemungut
cukai yang sama itu dengan penuh semangat menyambut Tuhan ke
tengah-tengah mereka, mendengarkan Dia dan memperhatikan Dia.
Sebaliknya, para ahli Taurat dan orang-orang Farisi, yang sering
mengkritik Tuhan dan menggunakan kesempatan untuk lebih jauh mengkritik
Dia karena berinteraksi dan bahkan mengunjungi rumah seorang pemungut
cukai, sering menolak untuk mendengarkan Dia dan terus mengganggu Dia
dan murid-murid-Nya, sehingga sulit bagi mereka untuk melakukan
pekerjaan mereka.
Hanya
di dalam Dia saja ada kesembuhan dan pengampunan dosa, dan karena itu
Dia menyediakan semuanya bagi mereka dan juga bagi kita. Dan kita harus
ingat bahwa Tuhan sendiri juga menawarkan kesembuhan yang sama kepada
orang-orang Farisi dan ahli Taurat yang sama yang sering mempersulit
hidup dan pekerjaan-Nya. Begitulah kasih Tuhan terhadap kita. Yesus
memanggil Anda dan saya. Yesus tahu bahwa kita membutuhkan kesembuhan.
Dia tidak mengharapkan kita untuk menjadi sempurna. Yesus hanya ingin
membuat kita utuh kembali. Akankah kita menanggapi panggilan Yesus?
Akankah kita mengikuti Dia lebih dekat? Yesus selalu memberi kita
pilihan: menjawab panggilan-Nya atau pergi. Apa yang akan kita pilih
hari ini?
Semoga Tuhan menyertai kita semua, dan semoga Dia memberdayakan kita
masing-masing untuk hidup lebih layak mulai sekarang di hadirat-Nya.
Semoga Tuhan memberkati kita semua dalam setiap tindakan dan usaha kita,
sekarang dan selamanya. Amin.