| Halaman Depan | Bacaan Sepekan | Renungan Pagi| Privacy Policy | Support Lumen Christi |



April 28, 2023

Frustasi dengan manusia, St. Antonius dari Padua berkhotbah kepada ikan-ikan di laut

 



Di kota pesisir Rimini, ajaran sesat telah mengakar, dan penduduk kota menyimpang dari iman Kristen mereka. Dalam upaya untuk membersihkan kota dari kepercayaan sesatnya, St. Antonius dari Padua pergi ke Rimini. Dikenal karena kefasihan dan dedikasinya pada agama Kristen, dia berharap dapat membawa orang kembali kepada Tuhan.


Setibanya di sana, St Antonius dengan bersemangat mulai memberitakan firman Tuhan di alun-alun kota. Namun, penduduk kota skeptis terhadap orang asing ini dan pesannya. Mereka menolak untuk mendengarkannya, malah memilih untuk mengejek kata-katanya dan pergi. Berkecil hati tetapi bertekad, St Antonius memutuskan untuk membuat pernyataan berani untuk menarik perhatian orang-orang yang tidak percaya.


Dia berbaris ke pantai, di mana ombak menyentuh pasir, dan menyatakan, "Karena kamu menunjukkan dirimu tidak layak untuk firman Tuhan, lihatlah, aku beralih ke ikan sehingga ketidakpercayaanmu dapat terlihat lebih jelas." Dengan itu, St Antonius mulai berkhotbah ke laut, berbicara tentang kasih dan perhatian Tuhan bagi semua makhluk, bahkan mereka yang hidup di bawah ombak.


Saat dia berbicara, keajaiban terjadi: sekelompok besar ikan berenang menuju pantai, kepala mereka sebagian muncul dari air, seolah-olah mereka sedang mendengarkan khotbah St. Antonius dengan penuh perhatian. Menyaksikan pemandangan ilahi ini, penduduk kota yang mengikuti St. Antonius ke pantai terkagum-kagum.


Ketika khotbah berakhir, Santo Antonius memberkati ikan-ikan itu, dan mereka bubar kembali ke laut. Penduduk kota, yang sangat tersentuh oleh keajaiban itu, bergegas kembali ke Rimini, mendesak teman dan tetangga mereka untuk datang dan menyaksikan peristiwa ajaib itu.


Saat berita menyebar, kerumunan berkumpul di sekitar St. Antonius, hati mereka melembut dan pikiran mereka terbuka untuk pesannya. Dengan semangat baru, dia mendesak mereka untuk menghidupkan kembali hubungan mereka dengan Yesus, mengingatkan mereka bahwa Kekristenan bukan hanya seperangkat aturan tetapi hubungan pribadi dengan yang ilahi.

lumenchristi.id 2023 - Situs ini menggunakan cookies untuk meningkatkan pengalaman Anda. Dengan menggunakan situs ini, Anda telah menyetujui penggunaan cookies dari Kami.