| Halaman Depan | Bacaan Sepekan | Renungan Pagi| Privacy Policy | Support Lumen Christi |



Mei 11, 2023

Jumat, 12 Mei 2023 Hari Biasa Pekan V Paskah

 

Bacaan I: Kis 15:22-31 "Adalah keputusan Roh Kudus dan keputusan kami, supaya kepada kamu jangan ditanggungkan lebih banyak beban daripada yang perlu."

Mazmur Tanggapan: Mzm 57:8-9.10-12 "Aku mau bersyukur kepada-Mu, Tuhan, di antara bangsa-bangsa."

Bait Pengantar Injil: Yoh 15:15b "Aku menyebut kamu sahabat, sabda Tuhan, karena Aku telah memberitahukan kepada kamu segala sesuatu yang telah Kudengar dari Bapa-Ku."

Bacaan Injil: Yoh 15:12-17 "Inilah perintah-Ku kepadamu: Kasihilah orang akan yang lain."
        
warna liturgi putih

Bacaan Kitab Suci dapat dibaca pada Alkitab atau klik tautan ini
 
Penyaliban dan Kebangkitan di Kaca Patri
Di belakang altar di Gereja Legazpi, Bicol, Filipina terdapat rangkaian mural kaca patri dan patung Yesus Kristus. (Foto: Wayne S. Grazio/flickr  (CC BY-NC-ND 2.0)
 
Saudara dan saudari terkasih dalam Kristus, melanjutkan dari renungan kemarin, dan melanjutkan dengan bacaan dari Kitab Suci kemarin, kita mendengar lagi tentang bagaimana para Rasul meyakinkan murid-murid Tuhan kita yang bukan berasal dari Yahudi, melainkan orang-orang Yunani, atau orang Romawi dan orang-orang lain yang secara kolektif dikenal sebagai orang bukan Yahudi.

Meskipun pada masa-masa awal Gereja, sebagian besar umat beriman adalah orang Yahudi, tetapi dengan sangat cepat banyak orang non-Yahudi juga menjadi percaya kepada Tuhan. Mereka berbondong-bondong bergabung dengan Gereja di banyak kota, terutama di tempat di mana Gereja akan lahir dan yang akan menjadi landasan Gereja Universal di tahun-tahun mendatang. Orang bukan Yahudi akhirnya dengan cepat melebihi jumlah orang Yahudi dalam jumlah yang setia dan anggota Gereja.

Demikianlah, seperti yang telah kita renungkan dan disebutkan kemarin, orang-orang beriman yang ingin menegakkan disiplin yang ketat sesuai dengan hukum-hukum Musa dan hukum-hukum yang sesuai dengan tradisi Yahudi, yaitu orang-orang Farisi yang menjadi murid Tuhan kita, ide dan argumen mereka ditolak karena hal ini tidak perlu membawa beban bagi mereka yang ingin beriman kepada Tuhan.

Sebaliknya, para Rasul memperjelas bahwa banyak dari hukum itu berlebihan dan tidak perlu, dan itu adalah hasil dari ratusan dan ribuan tahun modifikasi dan penambahan Hukum asli yang diturunkan kepada mereka dari Musa, dan yang Musa sendiri diterima dari Tuhan. Luasnya modifikasi dan penambahan tersebut sedemikian rupa sehingga makna, maksud dan tujuan asli dari Hukum itu hilang.

Itulah sebabnya Yesus datang ke dunia, selain untuk menyelamatkan kita, Dia juga mengungkapkan kebenaran kasih-Nya sekali lagi, dan bagaimana Dia telah memberikan Hukum untuk membantu membimbing umat manusia kepada-Nya, untuk mengetahui kasih-Nya, dan untuk mengasihi-Nya tanpa syarat, dan melakukan hal yang sama kepada sesama saudara mereka, tanpa terkubur di bawah lapisan demi lapisan protokol dan komitmen yang sulit.

Dan dengan demikian, sekarang sampai pada tanggung jawab kita dan tugas yang menunggu di depan kita, sebagaimana Tuhan telah meletakkannya sendiri untuk kita. Pekerjaan para Rasul belum selesai, dan ini terus berlanjut sejak zaman para Rasul masih berkeliaran dan menjelajahi bumi. Tetapi pekerjaan penginjilan, pertobatan orang-orang berdosa, dan memanggil orang-orang ke hadirat Allah masih berlanjut sampai hari ini, dan pada hari-hari yang akan datang, dan tugas itu diletakkan tepat di pundak kita.

Masih banyak orang yang menantikan keselamatan Tuhan, dan masih banyak lagi jiwa-jiwa yang menantikan kasih dan kemurahan Tuhan, serta pengampunan dan berkat-Nya. Ada banyak orang yang melalui pekerjaan dan komitmen kita untuk membantu mereka, dapat menemukan jalan keluar dari kegelapan dunia dan masuk ke dalam terang Tuhan kita, tetapi semua ini akan menuntut kita untuk berdiri dan berani memikul salib kita, komitmen yang kita miliki sebagai anggota Gereja Allah. Oleh karena itu, hari ini, marilah kita berdoa dan memperbaharui diri kita kepada Tuhan, dan marilah kita semua menjadi murid Tuhan kita yang lebih baik, menemukan cara untuk mengabdikan diri kita dalam kasih kepada saudara-saudara kita di sekitar kita, dan tentu saja kepada Tuhan juga, memberi seluruh perhatian hati kita kepada-Nya. Tuhan memberkati kita semua dalam usaha kita dan semoga Dia selalu bersama kita. Amin.

lumenchristi.id 2023 - Situs ini menggunakan cookies untuk meningkatkan pengalaman Anda. Dengan menggunakan situs ini, Anda telah menyetujui penggunaan cookies dari Kami.