| Halaman Depan | Bacaan Sepekan | Renungan Pagi| Privacy Policy | Support Lumen Christi |



Oktober 05, 2023

Jumat, 06 Oktober 2023 Hari Biasa Pekan XXVI / Peringatan Fakultatif St. Bruno, Imam

Bacaan I: Bar 1:15-22 "Kami telah berdosa terhadap Tuhan dan tidak taat."

Mazmur Tanggapan: Mzm 79:1-5.8-9 "Demi kemuliaan nama-Mu, ya Tuhan, bebaskanlah kami."

Bait Pengantar Injil: Mzm 95:8ab "Hari ini dengarkanlah suara Tuhan, dan janganlah bertegar hati."

Bacaan Injil: Luk 10:13-16 "Barangsiapa menolak Aku, ia menolak Dia yang mengutus Aku!"

warna liturgi hijau

Bacaan Kitab Suci dapat dibaca pada Alkitab atau klik tautan ini
 
Credit: JMLPYT/istock.com
 
 Saudara-saudari terkasih dalam Kristus, melalui apa yang kita dengar dalam Kitab Suci hari ini, kita semua melihat pentingnya iman dalam kehidupan kita. Sebab akan selalu ada tekanan-tekanan dan godaan-godaan bagi kita untuk kehilangan iman atau menolak iman, terjerumus ke dalam dosa seperti yang telah dilakukan bangsa Israel pada masa lalu.

Dalam bacaan pertama hari ini, yang diambil dari Kitab Barukh, Nabi Barukh mengingatkan kembali dosa-dosa yang telah dilakukan umat Israel dalam berbagai kesempatan di masa lalu, yaitu tidak menaati perintah Allah, menyembah berhala kafir dan mempersembahkan kurban kepada berhala-berhala itu. Mereka telah menguji kesabaran Tuhan dan bahkan menganiaya para utusan dan nabi Tuhan.

Dan semua itu terjadi padahal Tuhan telah banyak melakukan mukjizat dan kemahakuasaan di hadapan mereka, dimana semuanya menyaksikan kebesaran kekuasaan Tuhan. Mulai dari masa Eksodus saat Tuhan membebaskan umat-Nya dari perbudakan di Mesir, saat Tuhan menunjukkan kemahakuasaan-Nya dengan mengirimkan sepuluh tulah besar untuk menyerang bangsa Mesir, yang pada akhirnya tidak punya pilihan selain membiarkan bangsa Israel bebas.

Ketika orang-orang Mesir mencoba untuk menegaskan kembali kendali mereka atas orang-orang Israel, Tuhan melepaskan umat-Nya dari tangan mereka, membuat mereka berjalan melalui Laut Merah di tanah kering, sementara menghancurkan kereta dan tentara Mesir ke dasar laut saat Dia tenggelam. laut melawan mereka dan menguburkan mereka di bawah gelombang. Namun, terlepas dari semua hal yang telah Tuhan lakukan bagi umat-Nya, mereka akhirnya mengkhianati Dia, dan bahkan mendirikan patung anak lembu emas di atas mereka.

Bangsa Israel telah melihat banyak keajaiban dan perbuatan ajaib yang dilakukan oleh Tuhan. Namun, mereka berpaling dari-Nya, dan bertindak bebas dari hukuman karena melanggar hukum dan perintah yang Allah berikan kepada mereka. Mereka terjatuh karena di dalamnya akar keimanan tidak kokoh dan kuat, dan godaan dunia, godaan kesenangan dan keserakahan manusia akhirnya membuat mereka terjerumus ke dalam dosa.

Hati mereka tertutup terhadap firman dan kebenaran Tuhan, karena mereka dibutakan oleh keduniawian, oleh godaan dan prasangka yang sama yang saya sebutkan sebelumnya. Itulah sebabnya meskipun masyarakat Kapernaum, Khorazim dan Betsaida telah melihat segala keajaiban dan mukjizat Tuhan Yesus, namun mereka tidak percaya bahwa Yesus adalah Mesias dan Tuhan yang sudah lama ditunggu-tunggu oleh umat-Nya.

Hal ini menjadi pengingat bagi kita semua sebagai umat Kristiani, bahwa kita semua harus benar-benar setia dalam segala perbuatan kita, dalam setiap tindakan dan perkataan kita, agar dalam segala hal kita selalu menyatakan kemuliaan Tuhan, dan setia berjalan di jalan-Nya.  Dan mungkin kita harus mengikuti jejak St. Bruno, orang kudus yang kita peringati hari ini. Ia juga dikenal sebagai St. Bruno dari Cologne, pendiri ordo religius Carthusian.

St Bruno adalah seorang pendidik umat beriman yang terkenal, sebagai seorang filsuf dan teolog yang mendidik para pemimpin masa depan Gereja, dari Paus hingga Kardinal, hingga uskup dan kepala biara. Namun, dia tetap rendah hati, dan menolak promosi ke keuskupan sebagai uskup ketika ada kesempatan, melepaskan segala ambisi atau keinginan untuk kepuasan atau kemajuan diri sendiri.

St Bruno benar-benar memiliki iman yang besar dan sejati kepada Tuhan, karena ia mengabdi pada reformasi Gereja, dan dalam mengajarkan kebenaran tentang Dia kepada umat Tuhan. Dan dengan menunjukkan imannya melalui tindakan dan komitmen nyata, ia telah menginspirasi banyak orang lain yang mengikuti jejaknya, dan menjadi orang Kristiani yang baik. Inilah sebabnya mengapa sangat penting bagi kita semua sebagai orang Kristiani untuk menjadi teladan dalam iman, sehingga kita dapat menjadi mercusuar terang bagi orang lain, untuk diikuti oleh saudara-saudari seiman kita.

Jika tidak, kita mungkin akan terjerumus ke dalam godaan dunia ini dan gagal berbuat dosa. Marilah kita berusaha semaksimal mungkin mengikuti teladan para pendahulu kita yang suci dalam iman, agar dalam segala perkataan dan perbuatan kita mulai sekarang, kita selalu membawa kemuliaan yang lebih besar kepada Tuhan. Semoga Tuhan menyertai kita semua dan semoga Dia selalu memberkati usaha kita. St Bruno, hamba Tuhan yang kudus, doakanlah kami semua. Amin.


lumenchristi.id 2023 - Situs ini menggunakan cookies untuk meningkatkan pengalaman Anda. Dengan menggunakan situs ini, Anda telah menyetujui penggunaan cookies dari Kami.