| Halaman Depan | Bacaan Sepekan | Renungan Pagi| Privacy Policy | Support Lumen Christi |



Desember 14, 2023

Jumat, 15 Desember 2023 Hari Biasa Pekan II Adven

 

Bacaan I: Yes 48:17-19 "Sekiranya engkau memperhatikan perintah-perintah-Ku."

Mazmur Tanggapan: Mzm 1:1-2.3.4.6; R:5a "Barangsiapa mengikuti Engkau, ya Tuhan, akan mempunyai terang hidup."

Bait Pengantar Injil: Tuhan pasti datang. Sambutlah Dia! Dialah pangkal damai sejahtera.

Bacaan Injil: Mat 11:16-19 "Mereka tidak mendengarkan Yohanes Pembaptis maupun Anak Manusia."
  
warna liturgi ungu 

Bacaan Kitab Suci dapat dibaca pada Alkitab atau klik tautan ini 
 

 
 Saudara-saudari terkasih dalam Kristus, pada hari ini kita mendengar tentang Allah dan wahyu-Nya, bahwa jalan-Nya tidak sama dengan jalan dunia. Apa yang diterima dunia belum tentu diterima Tuhan, begitu pula sebaliknya. Dalam bacaan pertama hari ini, diambil dari Kitab Nabi Yesaya, Tuhan menyebutkan bagaimana seandainya manusia menaati-Nya dan mendengarkan-Nya, mereka akan sejahtera dan bersukacita bersama mereka.

Hal ini sesuai dengan sejarah pada masa itu, karena pada zaman nabi Yesaya, kerajaan Israel telah terpecah menjadi dua bagian, yaitu kerajaan utara yang disebut juga Israel, dan kerajaan selatan Yehuda. Dan kedua kerajaan tersebut berperang satu sama lain berkali-kali, dan yang lebih penting, mereka diserang oleh banyak musuh yang mengelilingi mereka.

Banyak orang menderita karena invasi dan penyerangan yang berulang-ulang, dan hanya dalam beberapa tahun setelahnya, kerajaan utara akan ditaklukkan oleh Asiria, dan rakyatnya dibawa ke pengasingan. Bagi kita semua umat Kristiani yang hidup di dunia saat ini, semua contoh dan preseden sejarah dari zaman nabi Yesaya dan dari zaman Tuhan kita Yesus sendiri, harus menjadi pengingat yang jelas bagi kita masing-masing, bahwa sebagai umat Kristiani, kita hendaknya berusaha untuk setia kepada Tuhan dan mengikuti jalan-jalan-Nya, bahkan ketika konvensi dan kebijaksanaan dunia mengatakan sebaliknya. Dan bahkan mungkin ada saatnya kita diejek dan ditolak oleh dunia, dan bahkan oleh orang-orang yang kita kenal ketika kita setia kepada Tuhan dan melakukan kehendak-Nya.

Namun kita tidak perlu takut atau ragu untuk setia karena semua ini. Jika kita melihat ayat-ayat Kitab Suci hari ini, kita akan menyadari betapa banyak cemoohan, penolakan dan kesulitan yang harus dihadapi para nabi, karena orang-orang menolak untuk mendengarkan mereka atau mempercayai pesan mereka. Dan yang paling penting, Tuhan kita Yesus sendiri mengalami cemoohan, penolakan dan penganiayaan karena perbuatan-Nya di antara umat-Nya sendiri.

Hal ini hendaknya menginspirasi kita untuk lebih bertekun lagi dalam menghayati iman kita dengan lebih setia dalam setiap hari kehidupan kita. Kita hendaknya meluangkan lebih banyak waktu dan upaya untuk mencoba mendengarkan Tuhan, dan semakin mendekatkan diri kita kepada-Nya. Marilah kita berusaha semaksimal mungkin mulai sekarang, agar kita mampu mendekatkan diri kepada Tuhan, dan menimba kekuatan dari-Nya, semoga kita semua tetap setia pada keimanan kita meski ada tantangan dan kesulitan yang mungkin kita hadapi di dunia ini. Semoga Tuhan menyertai kita selalu, sekarang dan selamanya. Amin.

lumenchristi.id 2023 - Situs ini menggunakan cookies untuk meningkatkan pengalaman Anda. Dengan menggunakan situs ini, Anda telah menyetujui penggunaan cookies dari Kami.