| Halaman Depan | Bacaan Sepekan | Renungan Pagi| Privacy Policy | Support Lumen Christi |



Februari 14, 2024

Kamis, 15 Februari 2024 Hari Kamis sesudah Rabu Abu

 

Bacaan I: Ul 30:15-20 "Pada hari ini aku menghadapkan kepadamu: berkat dan kutuk."

Mazmur Tanggapan: Mzm 1:1-2.3.4.6; Ul: Mzm 40:5a "Berbahagialah orang, yang menaruh kepercayaannya pada Tuhan."

Bait Pengantar Injil: Mat 10:7 "Bertobatlah, sabda Tuhan, sebab Kerajaan Surga sudah dekat."

Bacaan Injil: Luk 9:22-25 "Barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan menyelamatkannya."
 
warna liturgi ungu
  
Bacaan Kitab Suci dapat dibaca pada Alkitab atau klik tautan ini 
 
 
Image by Gerd Altmann/Pixabay (CC0)
 Saudara-saudari terkasih dalam Kristus, pada hari ini kita merenungkan dari Kitab Ulangan, dimana kita mendengar bagaimana Musa memberitahu bangsa Israel pada saat Eksodus dari Mesir, pilihan-pilihan yang mereka miliki, apakah mereka akan melakukan hal yang sama atau tidak memilih untuk melakukan apa yang baik sesuai dengan hukum dan jalan Tuhan, atau apakah mereka lebih memilih untuk tidak menaati-Nya dan melakukan hal-hal yang bertentangan dengan ajaran-ajaran-Nya.

Yang dimaksud dalam bacaan tersebut adalah, kita masing-masing umat manusia telah diberi kebebasan oleh Tuhan, untuk memilih secara bebas dan sadar antara Tuhan dan berkat-Nya, atau iblis dan kutukannya. Kita diberikan pilihan ini dalam kehidupan kita masing-masing, dan kita harus menentukan jalan mana yang harus kita pilih di masa depan. Kita tidak boleh suam-suam kuku atau ragu-ragu dalam hal ini.

Dalam Injil hari ini, Tuhan Yesus menegaskan sekali lagi pilihan yang ada di hadapan kita, sebagaimana Dia nyatakan dengan jelas di hadapan murid-murid-Nya, bahwa Dia akan ditolak, sama seperti Anak Manusia dikutuk untuk menderita dan mati di kayu salib. Itu berarti para murid sendiri akan menghadapi penolakan dan penganiayaan yang sama seperti yang pernah dihadapi oleh Tuhan dan Guru mereka, jika mereka terus melayani Dia dan setia kepada-Nya.  
 
Saudara-saudari dalam Kristus, sebagian dari kita khawatir bahwa salib kita adalah beban yang terlalu sulit untuk kita tanggung, dan itulah sebabnya kita cenderung suam-suam kuku dengan iman kita dan menolak untuk membela iman kita. Namun tahukah Anda bahwa jika kita memikul salib kita dengan setia, Tuhan sendiri akan menyertai kita dan Dia akan membantu kita sepanjang perjalanan kita? Kita tidak pernah sendirian, karena Tuhan akan selalu bersama kita.

Jalan ke depan bagi kita tidak akan mudah, dan akan ada saatnya kita mungkin tergoda untuk menyerah dalam perjalanan dan usaha kita. Iblis sendiri selalu aktif berusaha mencegah kita menemukan jalan menuju Tuhan, dengan memikat kita ke jalan yang berbeda, jalan yang tampaknya lebih menjanjikan, lebih mudah, dan tidak merepotkan kita. Namun kita tidak boleh picik dan hanya fokus pada apa yang ada saat ini.

Pada akhirnya, hanya dalam Tuhan saja kita dapat menemukan penghiburan dan dukungan sejati. Oleh karena itu, saudara-saudara seiman dalam Kristus, marilah kita semua memikul salib hidup kita, siap menerima tantangan apa pun yang dunia berikan kepada kita sebagai murid setia dan pengikut Tuhan. Marilah kita menyambut Tuhan ke dalam hati kita, khususnya di masa Prapaskah ini, di mana kita dipanggil untuk memahami diri kita lebih dalam, melalui refleksi, doa, puasa dan pantang.

Marilah kita mengizinkan Tuhan masuk ke dalam hati kita sehingga Dia dapat mengubah seluruh keberadaan kita, sehingga kita akan semakin dekat dengan kasih-Nya yang benar dan murah hati. Marilah kita menjadi lebih penuh belas kasih mulai dari masa Prapaskah ini, waktu untuk pembaharuan dan pemfokusan kembali spiritual, agar kita semakin mendekatkan diri kepada Tuhan, memikul salib kita dan melakukan perjalanan bersama-sama dengan-Nya. Ingatlah bahwa Dia tidak akan meninggalkan kita, namun Dia akan terus mengasihi kita dan menunjukkan belas kasihan-Nya kepada kita.

Semoga Tuhan menjadi sumber keberanian dan kekuatan kita, seiring kita terus menjalani masa Prapaskah ini, semakin kuat dalam iman dan cinta. Semoga kita semakin mendekatkan diri kepada Tuhan, dan memperdalam iman kita kepada-Nya, semoga kita semakin selaras dengan jalan yang telah Dia tunjukkan kepada kita. Tuhan memberkati. 


lumenchristi.id 2023 - Situs ini menggunakan cookies untuk meningkatkan pengalaman Anda. Dengan menggunakan situs ini, Anda telah menyetujui penggunaan cookies dari Kami.