Bacaan I: Bar 4:5-12.27-29 "Allah telah mengirimkan segala bencana ini kepadamu, dan Dia pulalah yang akan mengirimkan sukacita kepadamu. "
Mazmur Tanggapan: Mzm 69: 33-35.36-37 "Tuhan mendengarkan kaum miskin."
Bait Pengantar Injil: Luk 11:25 "Terpujilah Engkau, Bapa, Tuhan langit dan bumi, sebab misteri kerajaan Kaunyatakan kepada orang kecil."
Bacaan Injil: Luk 10:17-24 "Bersukacitalah karena nama-Mu terdaftar di surga."
Mazmur Tanggapan: Mzm 69: 33-35.36-37 "Tuhan mendengarkan kaum miskin."
Bait Pengantar Injil: Luk 11:25 "Terpujilah Engkau, Bapa, Tuhan langit dan bumi, sebab misteri kerajaan Kaunyatakan kepada orang kecil."
Bacaan Injil: Luk 10:17-24 "Bersukacitalah karena nama-Mu terdaftar di surga."
atau Sir 50:1.3-4.6-7; Mzm 16:1-2, 5, 7-8, 11; Ul: 5a; Gal 6:14-18; Mat 11:25-30
warna liturgi putih
Bacaan Kitab Suci dapat dibaca pada Alkitab atau klik tautan ini
warna liturgi putih
Bacaan Kitab Suci dapat dibaca pada Alkitab atau klik tautan ini
![]() |
| Author Ramon FVelasquez (CC) |
Saudara
dan saudari terkasih dalam Kristus, pada hari ini Gereja merayakan Pesta Santo Fransiskus dari Assisi, pendiri Ordo Saudara Dina (atau dalam bahasa Latin Ordo Fratrum Minorum atau OFM) dan kemudian bercabang menjadi beberapa tarekat seperti Ordo Saudara Dina Konventual (OFMConv) dan Ordo Saudara Dina Kapusin (OFMCap). Saudara Dina merujuk pada ordo-ordo religius pria dalam Gereja Katolik yang mengikuti semangat Santo Fransiskus dari Assisi dengan kaul ketaatan, kemiskinan, dan kemurnian, yang juga dikenal sebagai Fransiskan sesuai nama pendirinya. Santo Fransiskus dari Assisi lahir dengan nama Giovannj di Pietro di Bernardone, Yohanes, putra Petrus Bernardone, seorang pedagang tekstil kaya di era Abad Pertengahan yang sekarang merupakan wilayah Italia. Ia diberikan pendidikan dan persiapan terbaik sejak dini karena ayahnya mengharapkan Santo Fransiskus muda untuk menggantikannya dalam bisnis tekstil dan perdagangannya. Namun, Tuhan punya rencana lain untuk pemuda ini. Santo Fransiskus muda bertemu Tuhan melalui orang-orang miskin dan yang membutuhkan. Meskipun ia tidak kekurangan harta benda, dan menjalani kehidupan mewah layaknya seorang pemuda kaya, diberkati dalam segala hal duniawi, ia tidak merasa puas dan benar-benar bahagia.




