| Halaman Depan | Bacaan Sepekan | Renungan Pagi| Privacy Policy | Support Lumen Christi |



Februari 18, 2023

Minggu, 19 Februari 2023 Hari Minggu Biasa VII

Bacaan I: Im 19:1-2.11-18 “Engkau harus mengadili sesamamu dengan kebenaran.”
     

Mazmur Tanggapan: Mzm 103:1-2.3-4.8+10.12-13; Ul: 8a "Tuhan adalah pengasih dan penyayang."

Bacaan II: 1Kor 3:16-23 “Kamu adalah tempat kediaman Allah.”

Bait Pengantar Injil: 1 Yoh 2:5 "Sempurnalah cinta Allah dalam hati orang yang mendengarkan sabda Kristus."

Bacaan Injil: Mat 5:38-48 “Jangan melawan orang yang berbuat jahat kepadamu.”
   
warna liturgi hijau
 
Bacaan Kitab Suci dapat dibaca pada Alkitab atau klik tautan ini 
   
      Saudara dan saudari terkasih dalam Kristus, di hari Minggu ini, yang menandai hari Minggu terakhir sebelum dimulainya masa Prapaskah, kita semua diingatkan untuk menjadi kudus dan penuh kasih, dipenuhi dengan segala kebenaran, kebajikan, kebaikan dan keadilan sehingga kita dapat benar-benar menjadi murid, pengikut dan anak Tuhan dan Allah kita yang layak. Kita semua diingatkan bahwa sebagai umat Kristiani, sebagai pengikut dan umat Allah, kita semua diharapkan dan dipanggil untuk menjadi umat-Nya yang kudus, sebagai teladan dan suar terang dan kebenaran-Nya di dunia ini, dan panggilan ini sungguh tepat waktu dan tepat bagi kita saat ini, sama seperti kita akan memasuki masa suci Prapaskah ini sebagai persiapan untuk perayaan Pekan Suci dan Paskah. 
 
Dalam bacaan pertama kita hari ini, kita merenungkan dari Kitab Imamat di mana Tuhan berbicara kepada umat-Nya, bangsa Israel, mengingatkan mereka semua tentang kewajiban yang dimiliki masing-masing dari mereka sebagai umat-Nya, dalam melakukan kehendak-Nya dan menaati kehendak-Nya. Hukum dan perintah, dalam menjadi umat yang suci dan saleh, yang benar-benar layak disebut anak-anak-Nya dan umat-Nya, sebagai orang-orang yang Dia selamatkan dengan tangan-Nya sendiri dari perbudakan mereka di Mesir. Tuhan mengingatkan semua umat-Nya bahwa mereka semua harus benar, berbudi luhur, suci dan baik sama seperti Dia kudus, atau kalau tidak, jika mereka tidak melakukannya, mereka akan mencemarkan iman mereka dan Tuhan sendiri. Dia mengatakan kepada mereka semua untuk mencintai satu sama lain juga, yang pada dasarnya melakukan apa yang telah Dia tetapkan dan ajarkan kepada mereka melalui hukum dan perintah-Nya.

Kemudian, dalam bacaan kedua kita hari ini dari Surat Pertama Rasul Paulus kepada Jemaat di Korintus, kita mendengar tentang panggilan Rasul yang mengatakan kepada semua umat beriman untuk menjaga diri mereka tetap kudus dan benar-benar layak bagi Tuhan, menggemakan apa yang Tuhan sendiri katakan kepada Musa dalam Kitab Imamat. Allah yang Kudus, kita tidak boleh menajiskan Bait Suci ini yang merupakan tubuh, pikiran, hati dan jiwa kita, seluruh keberadaan kita dengan kejahatan dosa dan tindakan, perkataan dan perbuatan kita yang tidak layak yang menimbulkan skandal bagi iman dan kehidupan kita sebagai orang Kristiani yang baik dan berbakti .

Seperti yang kita dengar dari perikop Injil kita hari ini, apa yang penting bagi kita sebagai orang Katolik untuk dilakukan dalam hidup kita pada dasarnya adalah mencintai, dipenuhi dengan kasih Tuhan, yang dengan sendirinya sudah mematuhi hukum dan perintah Tuhan. Tuhan Yesus sendiri dalam kesempatan lain, sebelum orang-orang Farisi dan para ahli Taurat telah meringkas Hukum Taurat secara keseluruhan menjadi dua perintah utama, yaitu mengasihi Tuhan terlebih dahulu dengan segenap hati dan kekuatan kita, dan kemudian mengasihi Tuhan kita. sesama saudara dan saudari dengan cara yang sama, sama seperti kita mencintai diri kita sendiri. Adalah panggilan dan panggilan Kristiani bagi kita semua untuk selalu dilandasi oleh cinta, dalam setiap perkataan, tindakan dan perbuatan kita, sehingga dengan cinta kita semua orang dapat benar-benar mengenal kasih Tuhan dan bahwa kita benar-benar milik Tuhan, dan semoga lebih. dan lebih banyak orang dapat diilhami untuk mengikuti teladan kita dan juga percaya kepada Tuhan.
 
Karena itu marilah kita semua memulai perjalanan iman yang baru, dan memperbaharui keyakinan kita untuk tetap setia kepada Tuhan. Marilah kita semua memperbaharui keyakinan kita untuk mengasihi Tuhan dengan sepenuh hati sekali lagi, dan dengan tekad untuk mengasihi satu sama lain dengan sangat murah hati, mengampuni mereka yang telah menyakiti atau menyakiti kita, dan saling membantu untuk bertumbuh semakin kuat dalam iman, dengan menjalani hidup kita sendiri paling layak dan dengan melakukan apa yang Tuhan telah ajarkan dan perlihatkan kepada kita semua untuk dilakukan. Marilah kita semua memanfaatkan waktu dan kesempatan apa pun yang telah Tuhan berikan kepada kita semua, dan melakukan yang terbaik untuk menjadikan seluruh diri kita benar-benar layak dan menjadi Bait-Nya, bukan hanya untuk Prapaskah, Pekan Suci, dan Paskah yang akan datang ini, tetapi selama sisa hidup kita, sampai hari kita bertemu Tuhan sekali lagi di tempat tinggal surgawi-Nya. Semoga Tuhan memberkati kita semua dan menyertai kita selalu dalam perjalanan iman dan hidup kita, sekarang dan selama-lamanya. Amin.
 


lumenchristi.id 2023 - Situs ini menggunakan cookies untuk meningkatkan pengalaman Anda. Dengan menggunakan situs ini, Anda telah menyetujui penggunaan cookies dari Kami.