| Halaman Depan | Bacaan Sepekan | Renungan Pagi| Privacy Policy | Support Lumen Christi |



Februari 23, 2024

Sabtu, 24 Februari 2024 Hari Biasa Pekan I Prapaskah

 

Bacaan I: Ul 26:16-19 "Engkau akan menjadi umat yang kudus bagi Tuhan, Allahmu."
     

Mazmur Tanggapan: Mzm 119:1-2.4-5.7-8 "Berbahagialah orang yang hidup menurut Taurat Tuhan."

Bait Pengantar Injil: 2Kor 6:2b "Waktu ini adalah waktu perkenanan. Hari ini adalah hari penyelamatan."

Bacaan Injil: Mat 5:43-48 "Haruslah kamu sempurna, sebagaimana Bapamu di surga sempurna adanya."
    
warna liturgi ungu
 
Bacaan Kitab Suci dapat dibaca pada Alkitab atau klik tautan ini 
 
 Credit: JMLPYT/istock.com
Saudara-saudari terkasih dalam Kristus, pada hari ini kita merenungkan Sabda Tuhan hari ini yang berbicara kepada kita tentang menaati hukum dan perintah yang ditetapkan oleh Allah dan yang telah Dia ungkapkan kepada kita, umat terkasih-Nya. Tuhan telah menetapkan hukum-hukum dan perintah-perintah agar kita dapat berjalan di jalan yang benar.

Saudara dan saudari dalam Kristus, apa yang perlu kita lakukan, dengan hidup kita, agar kita dapat setia kepada Tuhan dalam segala hal yang kita lakukan? Kita harus menyadari bahwa Hukum Tuhan bukanlah sekedar formalitas atau kosong tanpa makna. Sebaliknya, Tuhan memberi kita Hukum dan perintah, karena Dia ingin kita masing-masing mengetahui tentang kasih, yang pertama dan terutama, kasih yang Dia miliki untuk kita semua, anak-anak-Nya yang terkasih.

Hukum Tuhan bukanlah tentang segala peraturan dan ketetapan yang sering dipaksakan oleh orang-orang Farisi dan ahli Taurat kepada masyarakat, tanpa memahami, menyadari dan menghargai arti dan tujuan sebenarnya dari hukum-hukum tersebut. Hukum Tuhan adalah tentang kasih, mengasihi Tuhan, yang menciptakan kita dan mencintai kita, dengan segenap hati, pikiran, jiwa, dan bahkan seluruh keberadaan dan usaha kita. Itulah inti dari tiga perintah pertama dari Sepuluh Perintah Allah.

Lalu, setelah kita mengasihi Tuhan dengan tulus dan lembut, barulah kita juga harus menunjukkan kasih yang sama kepada saudara-saudari kita, kepada orang-orang yang kita jumpai dalam hidup kita, kepada sahabat dan tetangga kita, kepada saudara dan anggota keluarga kita. Namun Tuhan dalam bacaan Injil hari ini menantang kita lebih jauh lagi, menyerukan agar kita juga mengasihi mereka yang telah menganiaya kita dan menganggap kita sebagai musuh. Dia menyerukan kepada kita untuk mengampuni mereka yang bersalah dan bersalah kepada kita, serta menunjukkan kasih, belas kasihan, dan kasih sayang kepada mereka.

Itulah saudara-saudara seiman dalam Kristus, itulah hakikat pemuridan yang sebenarnya, yaitu pemuridan Kristiani, mengikuti Tuhan dengan segenap kekuatan kita, dan berusaha semaksimal mungkin mengasihi saudara-saudara kita, demikian pula, dengan segenap hati kita, dan berdoa demi dan mengampuni musuh-musuh kita, mengikuti jejak Tuhan kita sendiri, yang mengampuni semua orang yang telah menjatuhkan hukuman mati kepada-Nya di kayu salib, dan berdoa demi mereka yang berseru meminta kematian-Nya.

Marilah kita semua berjuang, agar dalam masa Prapaskah yang penuh rahmat ini, masa pengampunan dan kesadaran akan kemurahan Tuhan yang melimpah, kita bisa semakin mendekatkan diri kepada Tuhan, dan mengkaji kembali perbuatan-perbuatan hidup kita, sehingga dalam segala hal yang kita lakukan, dalam segala hal yang kita lakukan, katakan dan bertindak, kita bisa semakin dekat dengan jalan Tuhan dan menjadi lebih layak bagi-Nya, hari demi hari, ketika kita berpaling dari masa lalu kita yang penuh dosa, dan semakin menerima kasih Tuhan, dan berbagi kasih itu satu sama lain.

Semoga Tuhan memberkati kita semua, dan semoga Dia memberdayakan kita masing-masing untuk hidup lebih setia dan menghargai kasih yang Tuhan kita telah tunjukkan kepada kita setiap hari dan setiap saat dalam hidup kita. Amin.
 

lumenchristi.id 2023 - Situs ini menggunakan cookies untuk meningkatkan pengalaman Anda. Dengan menggunakan situs ini, Anda telah menyetujui penggunaan cookies dari Kami.