| Halaman Depan | Bacaan Sepekan | Renungan Pagi| Privacy Policy | Support Lumen Christi |



April 04, 2024

Jumat, 05 April 2024 Hari Jumat dalam Oktaf Paskah

Bacaan I: Kis 4:1-12 "Keselamatan hanya ada di dalam Yesus."
         

Mazmur Tanggapan: Mzm 118:1-2.4.22-24.25-27a; Ul: lih. 1 "Batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan telah menjadi batu penjuru. "

Bait Pengantar Injil: Mzm 118:24 "Inilah hari yang dijadikan Tuhan. Marilah kita bersorak-sorai dan bersukacita karenanya."

Bacaan Injil: Yoh 21:1-14 "Yesus mengambil roti dan memberikannya kepada para murid; demikian juga ikan."
       
warna liturgi putih

Bacaan Kitab Suci dapat dibaca pada Alkitab atau silakan klik tautan ini 

 
Credit: wideonet/istock.com
 
Saudara-saudari terkasih dalam Kristus, pada hari ini kita semua dipanggil untuk merenungkan bacaan-bacaan Kitab Suci yang kita dengar, agar kita mengetahui apa yang harus kita semua sebagai umat Kristiani lakukan agar dapat mengabdikan diri kepada Tuhan. Pekerjaan Tuhan semakin sepenuh hati di masa Paskah ini dan seterusnya. Itulah sebabnya kita hendaknya merenungkan perkataan yang baru saja kita dengar dan menaruhnya dalam hati dan pikiran kita.

Dalam bacaan pertama hari ini, seperti yang terjadi pada hari-hari terakhir sepanjang Oktaf Paskah ini, kita terus mendengarkan pewartaan dan karya para Rasul yang bersaksi tentang Tuhan Yesus, kebangkitan-Nya dari antara orang mati, dan kemenangan-Nya atas dosa. . Mereka mengakui iman mereka kepada-Nya dan bagaimana orang lain yang mendengarkan mereka juga harus mengikuti jejak mereka dan memberikan diri mereka untuk dibaptis dalam nama Tuhan Yesus.

Saudara-saudara seiman dalam Kristus, mereka berbicara tentang Allah, yang dengan rela memberikan diri-Nya kepada kita dan yang telah menderita dan mati demi kita, agar kita semua dapat diselamatkan dari kehancuran dan kutukan yang sudah ditakdirkan bagi kita. Itulah yang telah dilakukan Kristus bagi kita masing-masing. Dia mati agar kita dapat hidup, dan Dia bangkit dari kematian agar melalui kebangkitan-Nya, kita dapat ikut ambil bagian dalam kemuliaan-Nya.

Dan dalam Injil yang kita dengar hari ini, Dia menjelaskan kepada kita maksud dan keinginan-Nya bagi Gereja. Perikop Injil hari ini penuh dengan simbolisme yang kaya, yang jika kita tidak mencermati lebih dekat, kita akan dengan mudah kehilangan maknanya. Pertama-tama, para murid sedang memancing di Danau Galilea dengan perahu, dan sepanjang malam, mereka tidak berhasil menangkap ikan sama sekali. Namun, ketika Tuhan mendatangi mereka dan memberi tahu mereka apa yang harus dilakukan, tiba-tiba banyak ikan besar dan ikan kecil tertangkap.

Perahu yang dinaiki para murid melambangkan Gereja yang dikemudikan oleh para Rasul dan murid-murid Tuhan. Namun, seperti yang baru saja kita dengar, sepanjang malam, mereka memancing dan mencari hasil tangkapan tanpa hasil, dan hanya ketika Tuhan memerintahkan mereka tentang apa yang harus dilakukan, mereka berhasil mendapatkan begitu banyak ikan sehingga perahunya hampir tenggelam. Dalam hal ini, kita melihat bagaimana Gereja pada akhirnya memperoleh inspirasi dan otoritasnya dari Tuhan, yang mendelegasikan otoritas tersebut kepada para Rasul dan murid-murid-Nya, serta para penerus mereka.

Ikan-ikan yang ditangkap para Rasul pada pagi hari melambangkan kita semua sebagai umat Kristiani, yang telah dibawa Tuhan Yesus menjadi murid-murid-Nya dan anggota Gereja-Nya. Inilah tujuan dan misi utama yang Tuhan Yesus perintahkan untuk dilakukan oleh murid-murid-Nya, memanggil seluruh umat Tuhan untuk bersatu menjadi satu umat, Gereja-Nya yang kudus. Dan murid-murid Tuhan Yesus pergi ke banyak tempat, menyerukan kepada orang-orang untuk bertobat dari dosa-dosa mereka dan dengan sepenuh hati menghadap Tuhan.

Oleh karena itu, kita semua umat Kristiani yang hidup di zaman ini dipanggil untuk menjadi hamba Tuhan yang sejati, untuk melanjutkan pekerjaan baik yang telah dimulai oleh para Rasul dan murid-murid Tuhan Yesus. Kita perlu mendengarkan panggilan yang Tuhan berikan kepada kita, sama seperti Dia memanggil para Rasul untuk menjadi instrumen kehendak-Nya di antara umat-Nya. Apakah kita mampu mengikuti Tuhan sebagaimana seharusnya?

Marilah kita semua menjadi bagian dari upaya besar Gereja, memanggil kita semua umat Kristiani yang setia untuk mengabdikan diri kita pada jalan Tuhan dan memberikan yang terbaik untuk melayani Dia, setiap hari dalam hidup kita. Semoga kita semakin dekat dengan rahmat Tuhan, dan semoga kita semua bekerja sama dengan iman dan semangat, dalam segala hal yang kita lakukan, sehingga melalui semua tindakan dan dedikasi iman kita, kita dapat membawa lebih banyak jiwa kepada keselamatan Tuhan. Semoga Tuhan memberkati kita semua, sekarang dan selamanya. Amin.

 

 

lumenchristi.id 2023 - Situs ini menggunakan cookies untuk meningkatkan pengalaman Anda. Dengan menggunakan situs ini, Anda telah menyetujui penggunaan cookies dari Kami.