Mazmur Tanggapan: Mzm 18:2-3a.3bc-4.5-6.7 "Ketika aku dalam kesesakan, aku berseru kepada Tuhan, dan Ia mendengar suaraku."
Bait Pengantar Injil: Yoh 6:64b,69b "Sabda-Mu, ya Tuhan, adalah roh dan kehidupan. Engkau mempunyai sabda kehidupan kekal."
Bacaan Injil: Yoh 10:31-42 "Orang-orang Yahudi mencoba menangkap Yesus, tetapi Ia luput dari tangan mereka."
Bacaan Kitab Suci dapat dibaca pada Alkitab atau klik tautan ini
Mengapa para pemimpin agama sangat marah kepada Yesus sehingga mereka ingin membunuh-Nya? Mereka menuduh-Nya menghujat karena Dia mengaku sebagai Anak Allah dan Dia menyamakan dirinya dengan Allah. Hukum Musa menetapkan hukuman mati untuk kejahatan seperti itu: "Siapa yang menghujat nama TUHAN, pastilah ia dihukum mati dan dilontari dengan batu oleh seluruh jemaah itu" (Imamat 24:16). Saat mereka mengambil batu untuk dilemparkan ke Yesus, Dia menghadapi serangan mereka dengan tiga argumen. Banyak perbuatan baik yang dia lakukan, seperti menyembuhkan orang sakit, membangkitkan orang mati, dan memberi makan orang yang lapar, menunjukkan bahwa kuasa dan perbuatan-Nya yang luar biasa jelas berasal dari Tuhan.
Intellectual Reserve CC |
Yesus menjadikan dirinya sebagai korban penghapus dosa bagi kita, untuk menebus kita dari penghukuman dan perbudakan dosa. Dia berbicara tentang Bapa yang menguduskan-Nya untuk misi keselamatan ini (Yohanes 10:36). Yesus menantang lawan-lawan-Nya untuk menerima karya-karya-Nya jika mereka tidak dapat menerima kata-kata-Nya. Seseorang dapat berdebat dengan kata-kata, tetapi perbuatan tidak dapat diperdebatkan. Yesus adalah Guru yang sempurna karena Dia tidak mendasarkan klaimnya pada apa yang Dia katakan tetapi pada apa yang dia lakukan. Firman Tuhan adalah kehidupan dan kekuatan bagi mereka yang percaya dan menerima-Nya sebagai firman Tuhan untuk kita. Yesus menunjukkan kepada kita jalan untuk menempuh jalan kebenaran dan kekudusan. Dan Dia mengurapi kita dengan kuasa-Nya untuk menjalankan Injil dengan sukacita dan menjadi saksi-Nya di dunia. Apakah Anda seorang pelaku firman Tuhan, atau hanya seorang pendengar yang pelupa?