Bacaan I: Kis 3:1-10 "Apa yang kupunyai, kuberikan kepadamu: Dalam nama Yesus Kristus, berjalanlah!"
Mazmur Tanggapan: Mzm 105:1-2.3-4.6-7.8-9; Ul: 7a.8a "Biarlah bersukahati orang-orang yang mencari Tuhan."
Bait Pengantar Injil: Mzm 118:24 "Inilah hari yang dijadikan Tuhan, marilah kita bersorak-sorai dan bersukacita karenanya."
Bacaan Injil: Luk 24:13-35 "Mereka mengenali Yesus pada waktu Ia memecah-mecahkan roti."
Saudara dan saudari terkasih dalam Kristus, melalui bacaan-bacaan Kitab Suci hari Rabu dalam Oktaf Paskah, kita diingatkan bahwa Tuhan yang bangkit telah menunjukkan kepada kita kasih Allah, penyembuhan dan belas kasihan yang ditunjukkan kepada kita
Dalam bacaan pertama kita hari ini, dari Kisah Para Rasul. Kita mendengar bagaimana Rasul Petrus dan Rasul Yohanes datang ke pintu gerbang Bait Allah, yang bernama Gerbang Indah, dan menyembuhkan orang lumpuh yang telah menunggu dan mengemis di gerbang itu. Kedua Rasul berkata kepada pengemis itu bahwa mereka tidak punya apa-apa untuk dipersembahkan kepadanya, tetapi memberinya karunia keselamatan dan penyembuhan melalui Yesus Kristus, menyembuhkannya dalam nama-Nya yang kudus. Begitulah pengemis itu disembuhkan dan memuji Tuhan, yang mengejutkan dan membuat kagum banyak orang yang mengingat pengemis itu dan takjub bagaimana dia disembuhkan. Imam-imam kepala dan para anggota Sanhendrin sangat ketat dalam menegakkan larangan dan penentangan terhadap pekerjaan Tuhan Yesus dan murid-murid-Nya, menganiaya semua orang yang telah menyatakan nama-Nya atau melakukan sesuatu dalam nama-Nya, atau berkhotbah dan berbicara dalam nama-Nya, mengajarkan tentang semua yang telah Dia lakukan atau dengan cara apa pun berhubungan dengan-Nya.
Namun, semua itu tidak dapat menghentikan para Rasul yang melakukan pekerjaan baik mereka dalam nama-Nya, memberitakan kebenaran-Nya, mewartakan segala sesuatu yang telah dilakukan oleh Yesus Kristus, Juruselamat dunia. Mereka tidak akan dibungkam oleh upaya orang-orang yang masih terus dengan keras kepala menentang pekerjaan Tuhan, kebenaran dan belas kasihan-Nya. Roh Kudus yang telah mereka terima membimbing mereka dan menguatkan mereka, memimpin mereka untuk melakukan keajaiban seperti yang telah kami dengar dan saksikan. Para Rasul membagikan sukacita yang mereka miliki dalam melihat dan mengetahui tentang Kebangkitan, dan semua yang telah Allah lakukan bagi kita, kepada dunia, kepada semua orang yang telah berkumpul di sekitar mereka, semua bersedia dan ingin tahu lebih banyak tentang Tuhan Yesus. Inilah yang telah mereka lihat dan saksikan sendiri, ketika mereka mendengar tentang Tuhan Yang Bangkit dari dua murid yang kembali dari jalan ke Emaus, setelah bertemu dengan Tuhan Yesus sendiri dalam perjalanan mereka menuju desa itu.
Semoga Tuhan Yang Bangkit terus membimbing dan menginspirasi kita dalam kehidupan kita sehari-hari, sehingga kita dapat menemukan jalan kita dan memiliki keberanian dan kekuatan untuk mewartakan Injil dan Kabar Baik-Nya melalui kehidupan dan tindakan teladan kita. Amin.