Credit: Avalon_Studio/istock.com |
Kidung Tanggapan: Ul 32:3-4a.7.8.9.12; Ul: 9a "Bagian Tuhan ialah umat-Nya."
Bait Pengantar Injil: Mat 1:29ab "Terimalah beban-Ku dan belajarlah daripada-Ku, sebab aku lemah lembut dan rendah hati."
Bacaan Injil: Mat 18:1-5.10.12-14 "Ingatlah, jangan menganggap rendah seorang pun dari anak-anak ini."
warna liturgi hijau
Bacaan Kitab Suci dapat dibaca pada Alkitab Deuterokanonika atau klik tautan ini
Bacaan Kitab Suci dapat dibaca pada Alkitab Deuterokanonika atau klik tautan ini
Saudara dan saudari dalam Kristus, hari ini kita mendengarkan Tuhan dan pengakuan iman dan pengabdian-Nya kepada kita, ketika Dia mengatakan kepada kita bagaimana seorang gembala akan pergi keluar dari jalannya, meninggalkan domba-domba yang aman bersamanya, dan menemukan yang satu domba yang hilang sampai domba itu ditemukan. Tuhan kita adalah Gembala yang Baik, seperti yang Dia sendiri katakan, dan oleh karena itu, kita adalah domba-domba-Nya, di padang rumput dunia ini, dan Dia akan mengabdikan diri-Nya dengan cara yang sama seperti gembala mengabdikan diri pada kawanan dombanya.
Melalui bacaan hari ini kita diingatkan, bahwa Allah peduli dengan nasib umat manusia, khususnya mereka yang tersesat dalam kegelapan dunia ini, yang disebabkan oleh keberdosaan dan ketidaktaatan kita terhadap kehendak Allah. Tuhan menginginkan domba-domba yang tersesat itu, untuk dapat menemukan jalan kembali kepada-Nya sebelum terlambat.
Tuhan tidak menganggap enteng kasus dan nasib kita, karena Dia tahu bahwa hanya ada dua titik akhir bagi kita semua, yaitu kebaikan abadi atau kutukan abadi. Setan dan para pendukungnya selalu aktif di dunia kita, menyeret umat manusia dan semua orang yang tidak waspada ke dalam perangkap dosa dan kejahatan, seperti bagaimana serigala menyeret dan menjebak mangsanya yang tidak curiga, domba yang hilang ke dalam bahaya dan kematian.
Marilah kita saling membantu dalam perjalanan kita menuju Tuhan. Marilah kita mencari Dia yang adalah Gembala dari semua yang hidup, dan dari semua ciptaan. Dia mengasihi kita semua, dan kita juga harus mengasihi-Nya kembali dengan cara yang sama. Marilah kita tidak pernah terpisahkan lagi dari-Nya. Semoga iman kita kepada Tuhan selalu diberkati Tuhan. Amin.
Tuhan tidak menganggap enteng kasus dan nasib kita, karena Dia tahu bahwa hanya ada dua titik akhir bagi kita semua, yaitu kebaikan abadi atau kutukan abadi. Setan dan para pendukungnya selalu aktif di dunia kita, menyeret umat manusia dan semua orang yang tidak waspada ke dalam perangkap dosa dan kejahatan, seperti bagaimana serigala menyeret dan menjebak mangsanya yang tidak curiga, domba yang hilang ke dalam bahaya dan kematian.
Marilah kita saling membantu dalam perjalanan kita menuju Tuhan. Marilah kita mencari Dia yang adalah Gembala dari semua yang hidup, dan dari semua ciptaan. Dia mengasihi kita semua, dan kita juga harus mengasihi-Nya kembali dengan cara yang sama. Marilah kita tidak pernah terpisahkan lagi dari-Nya. Semoga iman kita kepada Tuhan selalu diberkati Tuhan. Amin.