Kehidupan
para Rasul memberi kita banyak kesaksian tentang pengabdian mereka yang
tak tergoyahkan kepada firman Allah. Bagi mereka, firman itu adalah
hidup. Mereka percaya padanya, hidup dengannya, mati untuk
mempertahankannya. Mereka memberitakannya kapan pun.
Mereka membawa hati dan jiwa untuk tunduk di bawah Yesus,
Tuhan Yang Bangkit. Mereka berkhotbah, seperti Rasul Paulus, bahwa
"Kristus telah wafat karena dosa-dosa kita, sesuai dengan Kitab Suci;
bahwa Ia telah dimakamkan, dan pada hari yang ketiga telah dibangkitkan
sesuai dengan Kitab Suci"
Para Rasul mengkhotbahkan apa yang mereka
pelajari dari Tuhan. Tetapi yang lebih penting, menghayati pengajaran
itu dan menunjukkan kepada orang lain bagaimana melakukannya. Dalam
Injil hari ini, Yesus menyatakan diri-Nya sebagai jalan, kebenaran, dan
hidup. Yesus dengan tegas menyatakan bahwa tidak ada yang datang kepada
Bapa kecuali melalui Dia. Mengenal Dia berarti mengenal Bapa karena Dia ada
di dalam Bapa dan Bapa ada di dalam Dia. Karena itu, Dia melakukan
pekerjaan besar dalam nama Bapa-Nya dan pekerjaan itu memberikan
kesaksian kepada-Nya bahwa Dia datang dari Bapa.
Kehidupan St. Filipus dan Yakobus memberikan kesaksian yang fasih tentang iman
mereka. Mereka termasuk di antara dua belas rasul Tuhan
kita. Filipus, yang berasal dari Betsaida dan murid Yohanes Pembaptis,
adalah salah satu orang pertama yang dipanggil oleh Tuhan kita. Dia
menanggapi panggilan itu dengan murah hati dan menghabiskan seluruh
hidupnya di dalamnya. Yakobus, putra Alfeus dan sepupu Yesus,
dipanggil oleh Yesus juga dan menanggapi dengan semangat dan
komitmen yang tidak biasa. Dia menjadi Uskup Gereja di Yerusalem,
membimbing Gereja itu melalui tahun-tahun awal setelah kebangkitan Tuhan
kita, dan mati sebagai martir. Ibunya Maria termasuk bilangan wanita-wanita yang senantiasa melayani Yesus.
Kita dipanggil setiap hari,
terutama selama masa Paskah ini, untuk merenungkan kehidupan para saksi
iman yang gagah berani ini. Kita dipanggil untuk mengikuti kebajikan dan
cara hidup mereka. Semoga Tuhan memberi kita rahmat untuk menjalani
hidup kita bagi-Nya. Semoga Santo Filipus dan Yakobus menjadi perantara
bagi kita.
Marilah kita berdoa: "Ya Allah, Engkau telah memperkenankan kami
bergembira merayakan Pesta rasul-Mu Filipus dan Yakobus. Kami percaya
akan bantuan doa mereka. Maka kami mohon semoga kami Kauperkenankan
bersama mereka ikut serta dalam sengsara dan kebangkitan Putra-Mu dan
pada suatu ketika memandang wajah-Mu dalam kebahagiaan abadi. Sebab
Dialah Tuhan, Pengantara kami, yang bersama Dikau, dalam persatuan Roh
Kudus, hidup dan berkuasa kini dan sepanjang masa. Amin. "
Semoga Firman Tuhan yang Hidup menemukan tempat tinggal yang benar di dalam hati dan jiwa kita hari ini dan selalu.