Di kota pesisir Rimini, ajaran sesat telah mengakar, dan penduduk kota menyimpang dari iman Kristen mereka. Dalam upaya untuk membersihkan kota dari kepercayaan sesatnya, St. Antonius dari Padua pergi ke Rimini. Dikenal karena kefasihan dan dedikasinya pada agama Kristen, dia berharap dapat membawa orang kembali kepada Tuhan.
Setibanya di sana, St Antonius dengan bersemangat mulai memberitakan firman Tuhan di alun-alun kota. Namun, penduduk kota skeptis terhadap orang asing ini dan pesannya. Mereka menolak untuk mendengarkannya, malah memilih untuk mengejek kata-katanya dan pergi. Berkecil hati tetapi bertekad, St Antonius memutuskan untuk membuat pernyataan berani untuk menarik perhatian orang-orang yang tidak percaya.




