Bacaan I: 1Tes 4:9-11 "Kalian belajar kasih mengasihi dari Allah."
Mazmur Tanggapan: Mzm 98:1.7-8.9 "Tuhan akan datang menghakimi para bangsa dengan adil."
Bait Pengantar Injil: 2Kor 8:9 "Yesus Kristus menjadi miskin sekalipun Ia kaya, supaya karena kemiskinan-Nya kamu menjadi kaya."
Bacaan Injil: Mat 25:14-30 "Karena engkau setia memikul tanggung jawab dalam perkara kecil, masuklah ke dalam kebahagiaan tuanmu."
Mazmur Tanggapan: Mzm 98:1.7-8.9 "Tuhan akan datang menghakimi para bangsa dengan adil."
Bait Pengantar Injil: 2Kor 8:9 "Yesus Kristus menjadi miskin sekalipun Ia kaya, supaya karena kemiskinan-Nya kamu menjadi kaya."
Bacaan Injil: Mat 25:14-30 "Karena engkau setia memikul tanggung jawab dalam perkara kecil, masuklah ke dalam kebahagiaan tuanmu."
warna liturgi hijau
Bacaan Kitab Suci dapat dibaca pada Alkitab atau klik tautan ini
![]() |
| Karya: petekarici/istock.com |
Saudara dan saudari terkasih dalam Kristus, pada hari ini kita merenungkan dari Injil perumpamaan tentang talenta perak, di mana Tuhan kita Yesus Kristus menceritakan kisah itu kepada orang-orang dan kepada murid-murid-Nya, memberi tahu mereka apa yang perlu mereka lakukan jika mereka ingin tetap setia sebagai murid-Nya. Mereka tidak boleh bermalas-malasan atau suam-suam kuku dalam iman kita, dan Dia menunjukkan hal ini melalui contoh talenta perak yang dipercayakan oleh tuan kepada para hambanya.
Sang Guru melambangkan Tuhan, Allah kita, yang telah menganugerahi kita masing-masing dengan kemampuan dan karunia yang berbeda-beda, sesuai dengan kapasitas kita masing-masing, sehingga kita dapat menggunakannya dalam apa yang Dia kehendaki untuk kita lakukan, dan untuk memanfaatkan karunia-karunia ini dan kemampuan yang dianugerahkan-Nya kepada kita, segala nikmat yang dianugerahkan-Nya kepada kita, demi kebaikan kita bersama. Namun, ini adalah sesuatu yang cenderung diabaikan oleh banyak dari kita, dan Tuhan ingin kita mengingatnya melalui Kitab Suci yang kita dengar hari ini.
Sang Guru melambangkan Tuhan, Allah kita, yang telah menganugerahi kita masing-masing dengan kemampuan dan karunia yang berbeda-beda, sesuai dengan kapasitas kita masing-masing, sehingga kita dapat menggunakannya dalam apa yang Dia kehendaki untuk kita lakukan, dan untuk memanfaatkan karunia-karunia ini dan kemampuan yang dianugerahkan-Nya kepada kita, segala nikmat yang dianugerahkan-Nya kepada kita, demi kebaikan kita bersama. Namun, ini adalah sesuatu yang cenderung diabaikan oleh banyak dari kita, dan Tuhan ingin kita mengingatnya melalui Kitab Suci yang kita dengar hari ini.




