Bacaan I: Yes 6:1-8 "Aku ini orang yang berbibir najis, dan mataku telah melihat Sang Raja, Tuhan semesta alam."
Mazmur Tanggapan: Mzm 93:1ab.1c-2.5; Ul:1a "Tuhan adalah Raja. Ia berpakaian kemegahan."
Bait Pengantar Injil: 1Ptr 4:14 "Berbahagialah kalian, kalau dicacimaki demi Yesus Kristus, sebab Roh Allah ada padamu."
Bacaan Injil: Mat 10:24-33 "Janganlah takut kepada mereka yang membunuh badan."
warna liturgi hijau
Bacaan Kitab Suci dapat dibaca pada Alkitab atau klik tautan ini
Saudara-saudari terkasih dalam Kristus, pada hari ini kita mendengarkan firman Tuhan dalam Kitab Suci, dimulai dengan kisah penglihatan nabi Yesaya dari Perjanjian Lama. Dalam kisah itu, kita mendengar tentang keagungan Tuhan, dalam kemegahan-Nya yang sejati dan kekal di surga, dalam keperkasaan dan kekuasaan-Nya, dengan para Malaikat di sisi-Nya, memuji kemuliaan-Nya.
Nabi Yesaya, melihat penglihatan ini, dipanggil oleh Tuhan untuk menjadi hamba dan utusan-Nya bagi umat-Nya, untuk menyebarkan firman Tuhan kepada umat-Nya dan memanggil mereka untuk setia dan tetap bersatu dengan Tuhan dan mengikuti jalan-jalan-Nya. Nabi merasa takut, setelah melihat keagungan Tuhan yang besar dan berpikir bahwa dia telah dikutuk, karena tidak ada seorang pun yang berdosa dapat melihat wajah Tuhan dan hidup.
Namun Malaikat Tuhan, seorang Serafim, datang dan meyakinkan Yesaya bahwa Tuhan telah memilih dia dari antara umat-Nya untuk menjadi alat-Nya dan sarana yang melaluinya Dia akan mewujudkan banyak pekerjaan baik dan niat-Nya. Dan ini terkait dengan apa yang telah kita dengar dalam bacaan Injil kita hari ini, dimana Tuhan Yesus memberi tahu para murid-Nya tentang apa yang harus mereka harapkan sebagai pengikut-Nya dan murid-murid-Nya.
Nabi Yesaya, melihat penglihatan ini, dipanggil oleh Tuhan untuk menjadi hamba dan utusan-Nya bagi umat-Nya, untuk menyebarkan firman Tuhan kepada umat-Nya dan memanggil mereka untuk setia dan tetap bersatu dengan Tuhan dan mengikuti jalan-jalan-Nya. Nabi merasa takut, setelah melihat keagungan Tuhan yang besar dan berpikir bahwa dia telah dikutuk, karena tidak ada seorang pun yang berdosa dapat melihat wajah Tuhan dan hidup.
Namun Malaikat Tuhan, seorang Serafim, datang dan meyakinkan Yesaya bahwa Tuhan telah memilih dia dari antara umat-Nya untuk menjadi alat-Nya dan sarana yang melaluinya Dia akan mewujudkan banyak pekerjaan baik dan niat-Nya. Dan ini terkait dengan apa yang telah kita dengar dalam bacaan Injil kita hari ini, dimana Tuhan Yesus memberi tahu para murid-Nya tentang apa yang harus mereka harapkan sebagai pengikut-Nya dan murid-murid-Nya.




