| Halaman Depan | Indonesian Papist | Renungan Pagi| Privacy Policy | Support Lumen Christi |



Facebook  X  Whatsapp  Instagram 

September 23, 2025

Rabu, 24 September 2025 Hari Biasa Pekan XXV

 

Bacaan I: Ezra 9:5-9 "Dalam masa perbudakan, kami tidak engkau tinggalkan, ya Tuhan"

Kidung Tanggapan: Tobit 13:2,3-4a,4bcd,5,8 "Terpujilah Allah yang hidup selama-lamanya."

Bait Pengantar Injil: Markus 1:15 "Kerajaan Allah sudah dekat. Bertobatlah dan percayalah kepada Injil."

Bacaan Injil: Lukas 9:1-6 "Ia mengutus para murid mewartakan kerajaan Allah dan menyembuhkan orang-orang sakit."
   
warna liturgi hijau
 
Bacaan Kitab Suci dapat dibaca pada Alkitab atau klik tautan ini  
 
Karya: BONDART/ISTOCK.COM

Saudara-saudari terkasih dalam Kristus, saat kita merenungkan bacaan Kitab Suci hari ini, kita semua diingatkan bahwa Allah sungguh penuh belas kasihan, dan pengampunan terhadap semua umat terkasih-Nya, bahkan mereka yang paling berdosa terhadap-Nya, dan Dia senantiasa sabar dalam membimbing mereka yang telah menyimpang dan meninggalkan jalan-Nya untuk kembali kepada kasih karunia dan berkat-Nya. Yang terpenting adalah apakah kita bersedia menerima belas kasihan, pengampunan, dan kasih yang begitu besar itu atau tidak. Allah senantiasa menganugerahkan belas kasihan dan pengampunan-Nya dengan murah hati, tanpa batas, dan Dia telah memberi kita semua banyak kesempatan untuk menerima-Nya dan belas kasihan-Nya yang penuh kasih dan murah hati, tetapi memang terserah kita apakah kita mau menerima tawaran belas kasihan itu atau tidak.

Dalam bacaan pertama yang kita dengar atau baca pada hari ini,
di mana nabi dan imam Ezra menyampaikan doa-doa yang dipanjatkannya bagi bangsa Israel, yang akhirnya kembali ke tanah yang dijanjikan kepada nenek moyang mereka setelah lama berada dalam pembuangan di negeri-negeri yang jauh. Mereka telah berhasil membangun kembali kehidupan, rumah, dan kota mereka, dan yang terpenting, dengan dukungan raja dan negara Persia, mereka akhirnya memiliki kebebasan untuk kembali menyembah Tuhan, dan membangun kembali Bait Suci dan Rumah yang pernah berdiri di Yerusalem yang didedikasikan untuk menyembah Tuhan. Itu adalah peristiwa yang sungguh menggembirakan di tengah periode panjang penderitaan dan penghinaan yang dialami umat Tuhan, yang melaluinya Tuhan telah menunjukkan kasih-Nya yang teguh dan sabar kepada mereka.

lumenchristi.id 2023 - Situs ini menggunakan cookies untuk meningkatkan pengalaman Anda. Dengan menggunakan situs ini, Anda telah menyetujui penggunaan cookies dari Kami.