Bacaan I: 1Raj 11:4-13 "Salomo tidak berpegang pada perjanjian Tuhan maka kerajaannya dikoyakkan."
Mazmur Tanggapan: Mzm 106: 3-4.35-36.37.40 "Ingatlah akan daku, ya Tuhan, demi kemurahan-Mu terhadap umat."
Bait Pengantar Injil: Yak 1:21 "Terimalah dengan lemah lembut sabda Allah yang tertanam dalam hatimu, sebab sabda itu berkuasa menyelamatkan kamu."
Bacaan Injil: Mrk 7:24-30 "Anjing-anjing pun makan remah-remah yang dijatuhkan anak-anak."
Mazmur Tanggapan: Mzm 106: 3-4.35-36.37.40 "Ingatlah akan daku, ya Tuhan, demi kemurahan-Mu terhadap umat."
Bait Pengantar Injil: Yak 1:21 "Terimalah dengan lemah lembut sabda Allah yang tertanam dalam hatimu, sebab sabda itu berkuasa menyelamatkan kamu."
Bacaan Injil: Mrk 7:24-30 "Anjing-anjing pun makan remah-remah yang dijatuhkan anak-anak."
warna liturgi hijau
Bacaan Kitab Suci dapat dibaca pada Alkitab atau klik tautan ini
Saudara-saudari terkasih dalam Kristus, pada hari ini kita memulai renungan Kitab Suci dengan cerita dari Kitab Raja-Raja, yang menceritakan kepada kita tentang bagaimana Salomo, raja Israel yang perkasa dan agung serta putra raja Daud, raja Israel yang terkenal lainnya, jatuh. dari kasih karunia dan jatuh ke dalam dosa, karena kelemahan dan ketundukan pada banyak tuntutan istri dan selirnya, menyerah pada godaan daging, serta godaan kesombongan manusia dan keserakahan duniawi.
Dia berpaling dari Tuhan dan menjadi budak dosa, dan oleh karena itu, Tuhan menarik kembali janji kemuliaan dan kesejahteraan yang Dia janjikan kepada Salomo dan keturunannya. Hal ini disebabkan karena mereka tidak setia pada bagian mereka dalam Perjanjian yang mereka buat dengan Tuhan sendiri. Bukannya menaruh kepercayaan kepada Allah, mereka malah membiarkan Setan memperbudak dan menguasai mereka melalui dosa.
Dalam bacaan Injil hari ini, kita mendengar cerita yang berbeda, tentang seorang wanita yang datang kepada Yesus memohon agar Dia menyembuhkan anaknya yang dirasuki setan dan roh jahat. Anak perempuan tersebut sangat menderita karena diperbudak oleh roh jahat, dan karena itu, ibunya juga sangat menderita. Mengetahui dan percaya bahwa hanya Tuhan Yesus yang mampu menolong dia dan anaknya, perempuan itu datang kepada-Nya.
Namun Tuhan Yesus enggan membantunya, dengan mengatakan kepadanya bahwa tidaklah pantas bagi-Nya untuk melemparkan roti yang dimaksudkan untuk dimakan anak-anak, kepada anjing-anjing untuk dimakan oleh mereka. Apa yang Dia maksudkan dengan ini? Artinya, karena pada saat itu kepercayaan umum bahwa Mesias datang hanya untuk menyelamatkan bangsa Israel, maka Yesus yang merupakan Mesias tidak boleh berurusan dengan orang non-Yahudi, termasuk dengan perempuan Siro-Fenisia. .
Dia berpaling dari Tuhan dan menjadi budak dosa, dan oleh karena itu, Tuhan menarik kembali janji kemuliaan dan kesejahteraan yang Dia janjikan kepada Salomo dan keturunannya. Hal ini disebabkan karena mereka tidak setia pada bagian mereka dalam Perjanjian yang mereka buat dengan Tuhan sendiri. Bukannya menaruh kepercayaan kepada Allah, mereka malah membiarkan Setan memperbudak dan menguasai mereka melalui dosa.
Dalam bacaan Injil hari ini, kita mendengar cerita yang berbeda, tentang seorang wanita yang datang kepada Yesus memohon agar Dia menyembuhkan anaknya yang dirasuki setan dan roh jahat. Anak perempuan tersebut sangat menderita karena diperbudak oleh roh jahat, dan karena itu, ibunya juga sangat menderita. Mengetahui dan percaya bahwa hanya Tuhan Yesus yang mampu menolong dia dan anaknya, perempuan itu datang kepada-Nya.
Namun Tuhan Yesus enggan membantunya, dengan mengatakan kepadanya bahwa tidaklah pantas bagi-Nya untuk melemparkan roti yang dimaksudkan untuk dimakan anak-anak, kepada anjing-anjing untuk dimakan oleh mereka. Apa yang Dia maksudkan dengan ini? Artinya, karena pada saat itu kepercayaan umum bahwa Mesias datang hanya untuk menyelamatkan bangsa Israel, maka Yesus yang merupakan Mesias tidak boleh berurusan dengan orang non-Yahudi, termasuk dengan perempuan Siro-Fenisia. .




