Bacaan I: Ibr 13:15-17.20-21 "Semoga Allah damai sejahtera melengkapi kamu dengan segala yang baik."
Mazmur Tanggapan: Mzm 23:1.3a.4b.5.6, Ul: lih. 1 "Tuhanlah gembalaku, takkan kekurangan aku."
Bait Pengantar Injil: Yoh 10:17 "Domba-domba-Ku mendengar suara-Ku, sabda Tuhan. Aku mengenal mereka, dan mereka mengikuti Aku."
Bacaan Injil: Mrk 6:30-34 "Mereka itu bagaikan domba-domba tak bergembala."
warna liturgi hijauMazmur Tanggapan: Mzm 23:1.3a.4b.5.6, Ul: lih. 1 "Tuhanlah gembalaku, takkan kekurangan aku."
Bait Pengantar Injil: Yoh 10:17 "Domba-domba-Ku mendengar suara-Ku, sabda Tuhan. Aku mengenal mereka, dan mereka mengikuti Aku."
Bacaan Injil: Mrk 6:30-34 "Mereka itu bagaikan domba-domba tak bergembala."
Bacaan Kitab Suci dapat dibaca pada Alkitab atau klik tautan ini
![]() |
| CC0 |
Saudara-saudari terkasih dalam Kristus, pada hari ini kita merenungkan karya-karya Allah yang penuh kasih dan luar biasa, Tuhan kita dan Pencipta yang penuh kasih, yang telah dengan rela mengasihi kita masing-masing, dan tetap dalam kasih itu meskipun kita menolak untuk percaya kepada-Nya, keras kepala dan kurang beriman. Allah begitu mengasihi kita, sehingga Ia mengirimkan kepada kita semua hadiah-Nya yang terbesar, perwujudan sempurna dari kasih-Nya yang kekal, yang tidak lain adalah Yesus Kristus, Putra-Nya yang tunggal, untuk menjadi Juruselamat kita.
Dan hari ini, kita diingatkan tentang Tuhan yang adalah Gembala dan Pembimbing kita yang penuh kasih, Guru dan harapan kita, Dia yang melalui-Nya kita telah menerima kebenaran tentang Allah dan kasih karunia-Nya yang menyelamatkan, seperti cahaya yang menembus tabir kegelapan yang telah menguasai kita selama ini. Ia datang ke dunia, dipenuhi dengan kasih dan belas kasihan yang membara, mengasihani kita atas penderitaan kita, dan ingin menunjukkan kepada kita belas kasihan-Nya yang murah hati.
Dan hari ini, kita diingatkan tentang Tuhan yang adalah Gembala dan Pembimbing kita yang penuh kasih, Guru dan harapan kita, Dia yang melalui-Nya kita telah menerima kebenaran tentang Allah dan kasih karunia-Nya yang menyelamatkan, seperti cahaya yang menembus tabir kegelapan yang telah menguasai kita selama ini. Ia datang ke dunia, dipenuhi dengan kasih dan belas kasihan yang membara, mengasihani kita atas penderitaan kita, dan ingin menunjukkan kepada kita belas kasihan-Nya yang murah hati.




