| Credit: Sidney de Almeida/istock.com |
Mazmur Tanggapan: Mzm 103:1-2.3-4.8-9.11-12 "Tuhan adalah pengasih dan penyayang."
Bait Pengantar Injil: Yoh 17:17 "Sabda-Mu, ya Tuhan, adalah kebenaran. Kuduskanlah kami dalam kebenaran."
Bacaan Injil: Mrk 10:1-12 "Yang dipersatukan Allah, janganlah diceraikan manusia."
Saudara-saudari terkasih dalam Kristus, dalam bacaan pertama dari Surat Rasul Yakobus yang di dalamnya Rasul Yakobus melanjutkan nasihatnya kepada umat Allah yang beriman, sebagai bagian dari pengingatnya kepada mereka semua untuk tidak menjalani kehidupan dengan mengikuti jalan yang sesat dan godaan dunia, yang kesemuanya dapat menyesatkan mereka dan menghalangi mereka memperoleh kebahagiaan, kegembiraan, dan keselamatan sejati di dalam Tuhan. Semua godaan dan kemuliaan duniawi, ketenaran dan kesenangan dunia, kesenangan daging dan segala jenis kepuasan dan kebejatan, semuanya dapat membawa kita menuruni lereng licin menuju jalan dosa dan kejahatan, yang mungkin kita temukan cukup berbahaya, sulit untuk melarikan diri. Banyak pendahulu kita yang telah tergoda dan tersesat dari jalan kebenaran dan kasih karunia Tuhan.
Itulah sebabnya St. Yakobus mengatakan kepada umat beriman untuk benar-benar tulus dalam iman mereka, dan untuk benar-benar berkomitmen kepada Tuhan. Mereka tidak boleh lagi bermalas-malasan dalam iman mereka tetapi harus benar-benar berkomitmen kepada Tuhan dalam segala hal, dalam segala hal yang mereka katakan dan lakukan, sehingga melalui kehidupan mereka, kebenaran dan kemuliaan Tuhan dapat dinyatakan kepada semua orang. Tuhan telah memanggil semua umat yang dikasihi-Nya, para pengikut dan murid-murid-Nya untuk menjadi pembawa kebenaran dan Injil-Nya, dan cara terbaik bagi kita untuk melakukan hal ini dan mewartakan Tuhan, Injil dan kebenaran-Nya adalah dengan mengamalkan ajaran iman kita dalam kehidupan kita sehari-hari, dalam setiap tindakan, perkataan, perbuatan, interaksi satu sama lain, hingga hal terkecil yang kita ucapkan dan lakukan di setiap momen keberadaan kita. Itulah panggilan dan tanggung jawab kita sebagai orang Kristiani.
Itulah sebabnya St. Yakobus mengatakan kepada umat beriman untuk benar-benar tulus dalam iman mereka, dan untuk benar-benar berkomitmen kepada Tuhan. Mereka tidak boleh lagi bermalas-malasan dalam iman mereka tetapi harus benar-benar berkomitmen kepada Tuhan dalam segala hal, dalam segala hal yang mereka katakan dan lakukan, sehingga melalui kehidupan mereka, kebenaran dan kemuliaan Tuhan dapat dinyatakan kepada semua orang. Tuhan telah memanggil semua umat yang dikasihi-Nya, para pengikut dan murid-murid-Nya untuk menjadi pembawa kebenaran dan Injil-Nya, dan cara terbaik bagi kita untuk melakukan hal ini dan mewartakan Tuhan, Injil dan kebenaran-Nya adalah dengan mengamalkan ajaran iman kita dalam kehidupan kita sehari-hari, dalam setiap tindakan, perkataan, perbuatan, interaksi satu sama lain, hingga hal terkecil yang kita ucapkan dan lakukan di setiap momen keberadaan kita. Itulah panggilan dan tanggung jawab kita sebagai orang Kristiani.



