Bacaan I: Yoh 1:1-4 "Apa yang telah kami lihat dan kami dengar, itulah yang kami tuliskan kepada kamu."
Mazmur Tanggapan: Mzm 97:1-2.5-6.11-12
Bait Pengantar Injil: "Allah, Tuhan kami, Engkau kami puji dan kami muliakan, kepada-Mu paduan para rasul bersyukur."
Bacaan Injil: Yoh 20:2-8 "Murid yang lain itu berlari lebih cepat daripada Petrus sehingga lebih dahulu sampai di kubur."
warna liturgi putih
Bacaan Kitab Suci dapat dibaca pada Alkitab atau klik tautan ini
![]() |
| Andreas F. Borchert | CC BY-SA 4.0 |
Saudara-saudari terkasih dalam Kristus, jika kemarin kita merayakan pesta martir pertama atau protomartir Gereja, Santo Stefanus, maka hari ini, hari kedua setelah Natal, kita merayakan pesta murid Kristus yang lain, yaitu Santo Yohanes Rasul dan Penginjil. Santo Yohanes adalah salah satu dari Dua Belas Rasul bersama dengan saudaranya, Santo Yakobus Tua, dan juga salah satu dari empat Penginjil yang menulis Injil Suci.
Santo Yohanes adalah salah satu murid terdekat Tuhan, yang sering hadir pada banyak peristiwa penting dalam kehidupan dan pelayanan Tuhan kita, seperti Transfigurasi, Sengsara di Taman Getsemani, kebangkitan putri kepala rumah ibadat Yairus, dan banyak lainnya. Ia juga merupakan salah satu dari dua Rasul, bersama dengan Santo Petrus, sebagaimana disebutkan dalam bacaan Injil hari ini, yang segera pergi ke makam tempat Tubuh Tuhan Yesus dikuburkan setelah penyaliban-Nya, ketika mereka mendengar tentang kebangkitan Tuhan Yesus.
Santo Yohanes juga merupakan penulis Surat yang darinya kita mendengar bacaan pertama kita hari ini tentang kasih Allah yang hadir di tengah-tengah kita, dan Ia juga menulis Kitab Wahyu, di mana ia menulis semua yang telah ia lihat dalam penglihatan surgawi tentang apa yang akan datang, tentang akhir zaman, ketika Kristus akan datang kembali dalam kemuliaan untuk menghakimi semua yang hidup dan yang mati. Santo Yohanes menerima penglihatan-penglihatan ini menjelang akhir hidupnya, ketika ia diasingkan di Pulau Patmos di tempat yang sekarang adalah Yunani.
Santo Yohanes adalah salah satu murid terdekat Tuhan, yang sering hadir pada banyak peristiwa penting dalam kehidupan dan pelayanan Tuhan kita, seperti Transfigurasi, Sengsara di Taman Getsemani, kebangkitan putri kepala rumah ibadat Yairus, dan banyak lainnya. Ia juga merupakan salah satu dari dua Rasul, bersama dengan Santo Petrus, sebagaimana disebutkan dalam bacaan Injil hari ini, yang segera pergi ke makam tempat Tubuh Tuhan Yesus dikuburkan setelah penyaliban-Nya, ketika mereka mendengar tentang kebangkitan Tuhan Yesus.
Santo Yohanes juga merupakan penulis Surat yang darinya kita mendengar bacaan pertama kita hari ini tentang kasih Allah yang hadir di tengah-tengah kita, dan Ia juga menulis Kitab Wahyu, di mana ia menulis semua yang telah ia lihat dalam penglihatan surgawi tentang apa yang akan datang, tentang akhir zaman, ketika Kristus akan datang kembali dalam kemuliaan untuk menghakimi semua yang hidup dan yang mati. Santo Yohanes menerima penglihatan-penglihatan ini menjelang akhir hidupnya, ketika ia diasingkan di Pulau Patmos di tempat yang sekarang adalah Yunani.




