Bacaan I: 1Kor 8:1b-7.11-13 "Bila engkau melukai hati mereka yang lemah, engkau berdosa terhadap Kristus."
Mazmur Tanggapan: Mzm 139:1-3.13-14ab.23-24 "Tuntunlah aku di jalan yang kekal."
Bait Pengantar Injil: 1Yoh 4:12 "Jika kita saling menaruh cinta kasih, Allah tinggal dalam kita; dan cinta kasih Allah dalam kita menjadi sempurna."
Bacaan Injil: Luk 6:27-38 "Hendaklah kalian murah hati sebagaimana Bapamu murah hati adanya."
Saudara-saudari terkasih dalam Kristus, pada hari ini kita dipanggil untuk memperhatikan tindakan dan interaksi kita dalam hidup, dalam cara kita menghabiskan waktu dengan orang-orang yang kita jumpai sepanjang hidup kita. Sebab, setiap tindakan kita benar-benar dapat memberikan dampak yang besar pada orang-orang yang berinteraksi dengan kita, dan yang sebenarnya dapat menjadi kesempatan besar untuk penginjilan.
Dalam bacaan Injil hari ini, Tuhan Yesus menantang kita masing-masing, sama seperti yang telah Ia lakukan kepada para murid-Nya. Ia meminta setiap orang dari mereka untuk berusaha lebih keras dalam memberi diri mereka sendiri dan dalam kasih yang mereka dan memang, kita semua, harus tunjukkan dalam tindakan dan perbuatan kita. Kita tidak bisa hanya melakukan apa yang telah ditunjukkan oleh dunia dan orang-orangnya serta cara-caranya kepada kita, tetapi kita harus benar-benar menjadi teladan dalam iman kita.
Dan apa yang diminta Tuhan Yesus dari kita sering kali merupakan sesuatu yang sangat sulit bagi kita untuk lakukan, karena Ia meminta kita untuk benar-benar mengampuni musuh-musuh kita dan semua orang yang telah menganiaya kita dan menyebabkan kita banyak kesakitan. Ia memanggil kita untuk mengasihi musuh-musuh kita dan tidak membalas dendam terhadap mereka yang telah menyakiti kita, untuk berdoa bagi mereka yang telah menganiaya kita dan membenci kita.
Dalam bacaan Injil hari ini, Tuhan Yesus menantang kita masing-masing, sama seperti yang telah Ia lakukan kepada para murid-Nya. Ia meminta setiap orang dari mereka untuk berusaha lebih keras dalam memberi diri mereka sendiri dan dalam kasih yang mereka dan memang, kita semua, harus tunjukkan dalam tindakan dan perbuatan kita. Kita tidak bisa hanya melakukan apa yang telah ditunjukkan oleh dunia dan orang-orangnya serta cara-caranya kepada kita, tetapi kita harus benar-benar menjadi teladan dalam iman kita.
Dan apa yang diminta Tuhan Yesus dari kita sering kali merupakan sesuatu yang sangat sulit bagi kita untuk lakukan, karena Ia meminta kita untuk benar-benar mengampuni musuh-musuh kita dan semua orang yang telah menganiaya kita dan menyebabkan kita banyak kesakitan. Ia memanggil kita untuk mengasihi musuh-musuh kita dan tidak membalas dendam terhadap mereka yang telah menyakiti kita, untuk berdoa bagi mereka yang telah menganiaya kita dan membenci kita.




