| Halaman Depan | Indonesian Papist | Renungan Pagi| Privacy Policy | Support Lumen Christi |



Facebook  X  Whatsapp  Instagram 

Agustus 09, 2024

Sabtu, 10 Agustus 2024 Pesta St. Laurensius, Diakon dan Martir

 
Bacaan I: 2Kor 9:6-10 "Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita."

Mazmur Tanggapan: Mzm 112:1-2.5-6.7-8.9 "Orang baik menaruh belaskasihan dan memberi pinjaman."

Bait Pengantar Injil: Yoh 8:12bc "Akulah terang dunia. Barangsiapa mengikuti Aku, ia tidak berjalan dalam kegelapan, tetapi mempunyai terang hidup."

Bacaan Injil: Yoh 12:24-26 "Barangsiapa melayani Aku, ia akan dihormati Bapa."

warna liturgi merah
 
Bacaan Kitab Suci dapat dibaca pada Alkitab atau klik tautan ini 

 
Workman | CC BY-SA 4.0
 
Saudara-saudari terkasih dalam Kristus, pada hari ini kita mendengarkan firman Kitab Suci yang memberi tahu kita bahwa kita perlu berbuat baik dalam hidup kita dan bermurah hati dalam memberi kepada satu sama lain, terutama kepada mereka yang kurang beruntung dan kurang beruntung. Dan Tuhan Yesus mengatakan ini sambil menunjuk pada contoh dan teladan-Nya sendiri, bagaimana Dia telah mengasihi kita semua dengan murah hati dan keteguhan hati bahkan ketika kita umat manusia belum konsisten dalam iman dan kasih kita kepada-Nya.

Dalam bacaan pertama hari ini, itulah inti dari apa yang dituliskan oleh Rasul Paulus dalam Suratnya yang kedua kepada Jemaat di Korintus. Dia mengingatkan mereka tentang Tuhan yang memberikan berkat dan rahmat yang baik kepada kita masing-masing, sehingga kita semua memiliki cukup untuk diri kita sendiri, dan mampu untuk mengurus diri kita sendiri. Sekarang, tentu kita akan bertanya-tanya, mengapa di dunia ini masih ada penderitaan dan orang-orang yang tidak memiliki cukup untuk bertahan hidup dan hidup, sementara ada orang lain yang menikmati kekayaan yang sangat melimpah dan sebagainya?

Bukan karena Tuhan berlaku tidak adil kepada kita, atau karena Dia berat sebelah dalam mengasihi kita. Kita semua, terlepas dari asal usul, latar belakang, perbedaan budaya, bahasa, kebangsaan, penampilan, bakat dan kemampuan fisik dan mental, bahkan mereka yang cacat, semuanya sama-sama dikasihi oleh Tuhan tanpa bias dan prasangka. Penderitaan terjadi karena penyalahgunaan kebebasan oleh umat Tuhan, yang memilih untuk bertindak tidak adil terhadap satu sama lain.

lumenchristi.id 2023 - Situs ini menggunakan cookies untuk meningkatkan pengalaman Anda. Dengan menggunakan situs ini, Anda telah menyetujui penggunaan cookies dari Kami.