Bacaan I: Sir 5:1-8 "Jangan menunda-nunda berbalik kepada Tuhan."
Mazmur Tanggapan: Mzm 1:1-2.3.4.6 "Berbahagialah orang yang mengandalkan Tuhan."
Bait Pengantar Injil: 1 Tes 2:13 "Sambutlah sabda Tuhan, bukan sebagai perkataan manusia, melainkan sebagai sabda Allah."
Bacaan Injil: Mrk 9:41-50 "Lebih baik bagimu dengan tangan terkudung masuk dalam kehidupan, daripada dengan keduabelah tangan masuk dalam api yang tak terpadamkan."
Saudara-saudari terkasih dalam Kristus, pada hari ini kita merenungkan Sabda Tuhan tentang perlunya kita menyadari terlebih dahulu, betapa berdosanya kita selama ini, dalam tindakan dan perbuatan kita, dalam perkataan kita dan dalam cara kita berinteraksi satu sama lain dalam kehidupan kita masing-masing. Dan kita harus menyadari betapa dosa dapat sangat berbahaya bagi kita, jika kita tidak melakukan apa pun untuk menahan godaan berbuat dosa, dan menjaga diri kita agar terbebas dari dosa-dosa tersebut.
Dalam bacaan pertama hari ini, yang diambil dari Kitab Putra Sirakh, kita mendengar tentang pengingat bahwa dosa benar-benar musuh besar kita, dan bagaimana masing-masing dari kita adalah orang berdosa, baik itu besar atau kecil, penting atau kecil, tetapi masing-masing dari kita telah berdosa, dan dosa telah merusak hati, pikiran, dan hidup kita. Dosa adalah ketidaktaatan terhadap Tuhan, dan karena dosa, kita telah dipisahkan dari kasih karunia Tuhan.
Namun dalam bacaan yang sama kita juga mendengar bagaimana dikatakan bahwa belas kasih Tuhan memang sangat besar. Hal ini sebenarnya tidak salah, karena kasih dan belas kasihan Tuhan bagi kita semua memang sangat besar, sehingga Ia dengan sabar menanti dan berusaha mendamaikan kita dengan diri-Nya, melalui para nabi dan utusan-Nya, yaitu semua orang yang telah diutus-Nya ke tengah-tengah kita untuk memanggil kita kembali kepada-Nya, agar kita bertobat dari jalan hidup kita yang penuh dosa.
Dalam bacaan pertama hari ini, yang diambil dari Kitab Putra Sirakh, kita mendengar tentang pengingat bahwa dosa benar-benar musuh besar kita, dan bagaimana masing-masing dari kita adalah orang berdosa, baik itu besar atau kecil, penting atau kecil, tetapi masing-masing dari kita telah berdosa, dan dosa telah merusak hati, pikiran, dan hidup kita. Dosa adalah ketidaktaatan terhadap Tuhan, dan karena dosa, kita telah dipisahkan dari kasih karunia Tuhan.
Namun dalam bacaan yang sama kita juga mendengar bagaimana dikatakan bahwa belas kasih Tuhan memang sangat besar. Hal ini sebenarnya tidak salah, karena kasih dan belas kasihan Tuhan bagi kita semua memang sangat besar, sehingga Ia dengan sabar menanti dan berusaha mendamaikan kita dengan diri-Nya, melalui para nabi dan utusan-Nya, yaitu semua orang yang telah diutus-Nya ke tengah-tengah kita untuk memanggil kita kembali kepada-Nya, agar kita bertobat dari jalan hidup kita yang penuh dosa.




