Bacaan I: 2Raj 5:1-15a "Banyak orang sakit kusta, dan tak seorang pun dari mereka yang ditahirkan, selain daripada Naaman orang Syria itu."
Mazmur Tanggapan: Mzm 42:2-3; 43:3-4, Ul: 42:3 "Jiwaku haus akan Allah, akan Allah yang hidup. Bilakah aku boleh datang melihat Allah?"
Bait Pengantar Injil: Mzm 130:5.7 "Aku menanti-nantikan Tuhan, dan mengharapkan firman-Nya, sebab pada Tuhan ada kasih setia, dan Ia banyak kali mengadakan pembebasan."
Bacaan Injil: Luk 4:24-30 "Yesus seperti Elia dan Elisa, diutus bukan kepada orang-orang Yahudi."
Mazmur Tanggapan: Mzm 42:2-3; 43:3-4, Ul: 42:3 "Jiwaku haus akan Allah, akan Allah yang hidup. Bilakah aku boleh datang melihat Allah?"
Bait Pengantar Injil: Mzm 130:5.7 "Aku menanti-nantikan Tuhan, dan mengharapkan firman-Nya, sebab pada Tuhan ada kasih setia, dan Ia banyak kali mengadakan pembebasan."
Bacaan Injil: Luk 4:24-30 "Yesus seperti Elia dan Elisa, diutus bukan kepada orang-orang Yahudi."
warna liturgi ungu
bacaan Kitab Suci dapat dibaca di Alkitab atau klik tautan ini
Saudara-saudara terkasih dalam Kristus, melalui bacaan Kitab Suci hari ini, kita diingatkan tentang kuasa penyembuhan dan belas kasihan Allah, saat Ia mengampuni kita semua dosa dan kesalahan, pelanggaran dan kesalahan kita. Dan kita juga diingatkan tentang pentingnya kerendahan hati dalam hidup dan tindakan kita sehingga kita tidak akan membiarkan diri kita terpengaruh dan tergoda oleh kesombongan, yang merupakan salah satu hambatan terbesar yang dapat membawa kita pada kejatuhan dan kehancuran kita.
Dalam bacaan pertama hari ini, kita membaca dari Kitab Kedua Raja-Raja yang menceritakan kisah Naaman, jenderal terkenal dari Kerajaan Aram, tetangga kerajaan Israel utara, pergi mencari kesembuhan dan penyelesaian atas penyakit kustanya, yang sangat memengaruhinya karena dianggap sebagai tanda kutukan dan ketidaksenangan Tuhan. Itulah sebabnya Naaman datang ke tanah Israel, mencari raja Israel untuk meminta bantuan dari nabi terkenal Elisa, yang mukjizatnya dikenal bahkan di tanah kelahiran Naaman sendiri. Dan kita mendengar bagaimana Naaman datang kepada Elisa untuk mencari kesembuhan ini, di mana nabi itu menyuruhnya untuk membenamkan diri tujuh kali di Sungai Yordan agar disembuhkan dari penyakit kustanya.




