Bacaan I: Za 8:20-23 "Banyak bangsa akan datang mencari Tuhan di Yerusalem."
Mazmur Tanggapan: Mzm 87:1-3.4-5.6-7 "Allah beserta kita."
Bait Pengantar Injil: 1Sam 3:9; Yoh 6:68c "Bersabdalah, ya Tuhan, sebab hamba-Mu mendengarkan. Sabda-Mu adalah sabda hidup yang kekal."
Bacaan Injil: Luk 9:51-56 "Yesus mengarahkan pandangan-Nya untuk pergi ke Yerusalem."
Mazmur Tanggapan: Mzm 87:1-3.4-5.6-7 "Allah beserta kita."
Bait Pengantar Injil: 1Sam 3:9; Yoh 6:68c "Bersabdalah, ya Tuhan, sebab hamba-Mu mendengarkan. Sabda-Mu adalah sabda hidup yang kekal."
Bacaan Injil: Luk 9:51-56 "Yesus mengarahkan pandangan-Nya untuk pergi ke Yerusalem."
warna liturgi putih
Bacaan Kitab Suci dapat dibaca pada Alkitab atau klik tautan ini
Saudara-saudari
terkasih dalam Kristus, hari ini kita meremungkan Sabda Tuhan yang berbicara kepada kita tentang diterima dan ditolak
karena membawa Sabda Tuhan dan pesan kebenaran kepada orang-orang. Kita
melihat kontras antara bacaan pertama yang diambil dari kitab nabi
Zakharia dan bacaan Injil yang diambil dari Injil Lukas.
Pada bacaan pertama, di mana Allah berfirman kepada umat-Nya bahwa di masa mendatang, semua orang akan datang untuk memuji-Nya dan berkumpul untuk menyembah-Nya, dan bagaimana keselamatan dan kasih karunia-Nya akan dibukakan dan ditawarkan kepada semua orang dari segala bangsa. Pesan penuh harapan tentang masa depan ini menunjukkan bagaimana Allah memanggil semua anak manusia untuk mengikuti-Nya, dan tidak hanya terbatas pada bangsa Israel dan keturunan mereka. Nabi Zakharia diutus kepada sisa-sisa bangsa Israel yang telah diizinkan kembali ke tanah air mereka pada masa pemerintahan Persia. Ketika mereka membangun kembali kota dan kehidupan mereka, Allah memulihkan martabat dan kekayaan mereka. Pada saat itulah pesan penuh harapan ini disampaikan kepada umat-Nya.
Pada bacaan pertama, di mana Allah berfirman kepada umat-Nya bahwa di masa mendatang, semua orang akan datang untuk memuji-Nya dan berkumpul untuk menyembah-Nya, dan bagaimana keselamatan dan kasih karunia-Nya akan dibukakan dan ditawarkan kepada semua orang dari segala bangsa. Pesan penuh harapan tentang masa depan ini menunjukkan bagaimana Allah memanggil semua anak manusia untuk mengikuti-Nya, dan tidak hanya terbatas pada bangsa Israel dan keturunan mereka. Nabi Zakharia diutus kepada sisa-sisa bangsa Israel yang telah diizinkan kembali ke tanah air mereka pada masa pemerintahan Persia. Ketika mereka membangun kembali kota dan kehidupan mereka, Allah memulihkan martabat dan kekayaan mereka. Pada saat itulah pesan penuh harapan ini disampaikan kepada umat-Nya.




