![]() |
| Credit:ThamKC/istock.com |
Bacaan I: Bil 12:1-13 "Musa itu seorang nabi yang lain daripada yang lain. Bagaimana kalian sampai berani menaruh syak terhadap dia?"
Mazmur Tanggapan: Mzm 51:3-4.5-6a.6bc-7.12-13 "Kasihanilah aku, ya Allah, sebab aku orang berdosa."
Bait Pengantar Injil: Yoh 1:49b "Rabi, Engkau Anak Allah, Engkaulah raja Israel."
Bacaan Injil: Mat 15:1-2, 10-14 "Tuhan, suruhlah aku datang kepada-Mu dengan berjalan di atas air."
Mazmur Tanggapan: Mzm 51:3-4.5-6a.6bc-7.12-13 "Kasihanilah aku, ya Allah, sebab aku orang berdosa."
Bait Pengantar Injil: Yoh 1:49b "Rabi, Engkau Anak Allah, Engkaulah raja Israel."
Bacaan Injil: Mat 15:1-2, 10-14 "Tuhan, suruhlah aku datang kepada-Mu dengan berjalan di atas air."
warna liturgi putih
Bacaan Kitab Suci dapat dibaca pada Alkitab Deuterokanonika atau klik tautan ini
Bacaan Kitab Suci dapat dibaca pada Alkitab Deuterokanonika atau klik tautan ini
Saudara
dan saudari yang terkasih dalam Kristus, melalui Sabda Tuhan hari ini, kita diingatkan kembali tentang perlunya kita semua menaruh iman dan kepercayaan kita kepada Tuhan, dan bukan pada kekuatan dan kecerdasan manusiawi kita. Setiap kali kita melakukan segala sesuatu dan menjalankan aktivitas kita, kita harus selalu ingat bahwa kita tidak boleh mencari kemuliaan diri sendiri, melainkan kemuliaan Allah, dan kita dapat melakukan segala sesuatu di dalam Allah yang senantiasa menyertai kita, membimbing, dan menguatkan kita di setiap langkah perjalanan kita. Ketika kita membiarkan diri kita tergoda dan terombang-ambing oleh segala macam godaan, ambisi, kekuasaan, dan keinginan duniawi, kita akhirnya kehilangan pandangan akan apa yang benar-benar penting dalam hidup kita. Kita harus melawan godaan-godaan itu dan menjaga diri kita tetap selaras dengan Allah dan kehendak-Nya, setiap saat.




