Bacaan I: Yeh 47:1-2.8-9.12 "Aku
melihat air mengalir dari dalam Bait Suci; ke mana saja air itu
mengalir, semua yang ada di sana hidup."
Mazmur Tanggapan: Mzm 46:2-3.5-6.8-9; R: 5 "Kota Allah yang Mahatinggi disukakan aliran sungai."
Bacaan II: 1Kor 3:9b-11,6-17 "Kamu adalah tempat kediaman Allah."
Bait Pengantar Injil: 2Taw 7:16 "Tempat ini telah Kupilih dan Kukuduskan. Supaya nama-Ku tinggal di sana sepanjang masa."
Bacaan Injil: Yoh 2:13-22 "Bait Allah yang dimaksudkan Yesus ialah tubuh-Nya sendiri."
Mazmur Tanggapan: Mzm 46:2-3.5-6.8-9; R: 5 "Kota Allah yang Mahatinggi disukakan aliran sungai."
Bacaan II: 1Kor 3:9b-11,6-17 "Kamu adalah tempat kediaman Allah."
Bait Pengantar Injil: 2Taw 7:16 "Tempat ini telah Kupilih dan Kukuduskan. Supaya nama-Ku tinggal di sana sepanjang masa."
Bacaan Injil: Yoh 2:13-22 "Bait Allah yang dimaksudkan Yesus ialah tubuh-Nya sendiri."
warna liturgi putih
Bacaan Kitab Suci dapat dibaca pada Alkitba atau klik tautan ini
Saudara-saudari
terkasih dalam Kristus, pada hari ini kita bersama seluruh Gereja
Katolik merayakan pesta pemberkatan gereja yang paling penting di
seluruh dunia kekristenan, dan memang pantas untuk mengatakan bahwa
gereja ini adalah jantung dari keseluruhan Gereja. dunia Kristen.
Mengapa demikian? Hal ini karena pada hari ini, sekitar tujuh belas abad
yang lalu, Basilika Agung St. Yohanes Lateran didedikasikan kepada
Tuhan kita Yesus Kristus, Juruselamat Dunia, serta kepada St. Yohanes
Pembaptis dan St. Yohanes Penginjil. Awalnya istana ini milik Keluarga Laterani, bangunan ini diberikan kepada Kaisar Konstantinus yang kemudian memberikan istana ini kepada Uskup Roma. Konstantinus juga mengawasi pembangunan basilika ini. Meskipun tanggal pastinya tidak diketahui, para ahli berpendapat bahwa pembangunan ini terjadi pada masa pemerintahan Paus Santo Meltiades (311-314).
Basilika ini adalah tempat di mana Paus, sebagai Uskup Roma dan Pemimpin Gereja Katolik, mempunyai Cathedra, atau kedudukan Uskup. Dan di mana Cathedra berada, di situlah letak Katedral. Dan memang benar, Basilika Kepausan St. Yohanes Lateran adalah Katedral Paus dan Keuskupan Roma, dan dengan demikian, sebagaimana Katedral-Katedral di seluruh dunia adalah gereja-gereja induk dari keuskupan dan keuskupan agungnya masing-masing, maka Katedral khusus ini adalah Gereja Induk di seluruh dunia. Basilika agung yang ada sekarang merupakan hasil beberapa kali pembangunan dan pemugaran yang memperluas gereja aslinya. Menurut sebuah prasasti yang dipahat di gereja tersebut oleh Paus Klemens XII, gereja ini adalah “Induk dan Kepala semua gereja di Kota [Roma] dan di dunia.” Peringatan tahunan atas pentahbisannya dimasukkan ke dalam buku misa yang disetujui oleh Paus Santo Pius V pada tahun 1570 dan telah dirayakan di seluruh Gereja sejak saat itu. Perayaan ini mengingatkan kita bahwa kita masing-masing dipersatukan dengan Gereja Roma melalui ikatan kesetiaan dan ketaatan yang khusus. Gereja induk Roma juga merupakan ibu dan rumah rohani kita.




